Kudus, tvOnenews.com - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah kembali mengucurkan anggaran untuk melengkapi sarana dan prasarana pendukung di Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT).
Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kudus Rini Kartika Hadi Ahmawati mengatakan untuk penambahan kapasitas gedung.
"Anggaran Rp 1,5 miliar ini rencananya digunakan untuk membangun pos keamanan, pengadaan tabung gas untuk kebutuhan laboratorium tar dan nikotin hingga pagar keliling, jalan, hingga pengadaan kamera pemantau atau CCTV (closed circuit television)," katanya.
Ia mengungkapkan program kegiatan tersebut tidak melalui lelang, namun melalui penunjukan rekanan secara langsung.
Hal ini karena nilai anggaran untuk setiap paket kegiatannya kurang dari Rp 200 juta.
Dalam waktu dekat, kata dia, semua program kegiatan tersebut akan tayang di Rencana Umum Pengadaan (RUP).
Diharapkan lingkungan KIHT semakin terjamin keamanannya serta penyewa juga bisa melakukan aktivitas produksi rokok dengan tenang.
KIHT semakin banyak peminat karena menjadi solusi bagi pabrik rokok golongan III yang terbatas permodalan dalam membangun pabrik minimal berukuran 200 meter persegi.
Awalnya KIHT hanya tersedia 11 gudang, kemudian ada penambahan tiga gedung produksi sebagai respons atas tingginya minat pengusaha rokok kecil menyewa tempat tersebut.
Dinas Tenaga Kerja Perindustrian, Koperasi, UKM Kudus mencatat hingga saat ini terdapat belasan pengusaha rokok kecil yang mendaftarkan diri untuk bisa menempati KIHT. (Ant/Dan)
Load more