Dari hasil penjualan itu, dana yang terkumpul juga akan disumbangkan ke panti asuhan dan para lansia miskin. Panitia tidak mengambil keuntungan dari kegiatan itu.
"Penyelenggaraan murni dari donatur dan jemaah masjid," ujarnya.
Salah seorang warga, Narujah (43) mengaku sangat senang dengan adanya pasar murah. Dia mengaku hingga kini belum mempunyai baju untuk lebaran.
"Memang tidak punya uang untuk beli baju," ujarnya.
Dia dan beberapa ibu-ibu lainnya juga terlihat menentang kantung plastik berukuran besar. Isinya adalah paket sembako murah.
"Alhamdulillah untuk lebaran," ungkap Priono.
Warga sekitar berharap, pasar murah di halaman masjid itu bisa terus diselenggarakan panitia setiap jelang lebaran. Mahalnya harga-harga barang di toko membuat tak terjangkau untuk sebagian kalangan seperti mereka.(sjo/buz)
Load more