Banyumas, tvOnenews.com - Lebaran sudah dekat. Ratusan warga Kelurahan Bancar Kembar, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, berebut demi mendapat baju gratis dan membeli baju bekas dengan harga seribuan.
Pasar murah Ramadhan itu, rutin digelar oleh salah satu pengurus masjid Al Barokah Bancar Kembar. Selain pakaian, ada sembako murah separuh harga yang juga jadi rebutan.
"Iya ini kegiatan rutin. Cuman tiga tahun terakhir kita tiadakan, karena Covid. Sekarang ini mulai lagi," ujar Priono (62) panitia penyelenggara pasar murah, Senin (17/4/2023).
Tampak, kaum ibu hingga anak-anak berlarian berebut di pasar murah halaman Masjid Al Barokah Bancar Kembar. Mereka sudah tidak sabar lagi untuk memilih baju bekas gratis dan baju pantas pakai yang dijual dengan harga hanya seribu rupiah saja.
"Meski bekas, tapi kita panitia benar-benar memilih yang terbaik untuk saudara-saudara kita. Bahkan beberapa ada pakaian yang sejak dibeli belum pernah dipakai oleh donatur," ujarnya lagi.
Selain berebut baju gratis dan murah, warga juga berebut membeli paket sembako murah yang terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng dan telur. Paket sembako dijual hanya Rp 25 ribu, atau setengah harga dari harga pasar senilai Rp 50 ribu.
Pasar murah itu memang diselenggarakan untuk membantu warga sekitar masjid dalam perumahan.
"Sasaran utamanya pembantu rumah tangga, tukang becak, tukang parkir dan pedagang," jelas Priono.
Dari hasil penjualan itu, dana yang terkumpul juga akan disumbangkan ke panti asuhan dan para lansia miskin. Panitia tidak mengambil keuntungan dari kegiatan itu.
"Penyelenggaraan murni dari donatur dan jemaah masjid," ujarnya.
Salah seorang warga, Narujah (43) mengaku sangat senang dengan adanya pasar murah. Dia mengaku hingga kini belum mempunyai baju untuk lebaran.
"Memang tidak punya uang untuk beli baju," ujarnya.
Dia dan beberapa ibu-ibu lainnya juga terlihat menentang kantung plastik berukuran besar. Isinya adalah paket sembako murah.
"Alhamdulillah untuk lebaran," ungkap Priono.
Warga sekitar berharap, pasar murah di halaman masjid itu bisa terus diselenggarakan panitia setiap jelang lebaran. Mahalnya harga-harga barang di toko membuat tak terjangkau untuk sebagian kalangan seperti mereka.(sjo/buz)
Load more