Dia mengungkapkan kerja keras bersama pada pengamanan mudik lebaran tahun lalu mendapatkan apresiasi dari masyarakat.
"Berdasarkan survei Indikator periode 5 sampai dengan 10 Mei 2022, terdapat 73,8% masyarakat merasa puas atas kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2022. Penilaian positif tersebut harus menjadi pemacu semangat, sehingga pengamanan mudik tahun 2023 mampu dilaksanakan lebih baik," ungkapnya.
Sementara Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono menuturkan bahwa wilayah Kabupaten Demak dilintasi jalur nasional mulai Kecamatan Sayung sampai Kecamatan Karanganyar. Pada jalur ini, titik-titik kemacetan yang biasanya terjadi harus segera diantisipasi.
"Berberapa hari terakhir jalur Pantura Demak KM 9, tepatnya di depan PT. Varia Usaha Beton Sayung terjadi ketersendatan arus lalulintas yang diakibatkan banjir rob. Mengantisipasi hal itu, kami sudah siagakan personil untuk melakukan rekayasa lalulintas jika terjadi gangguan Kamaseltibcar lalulintas di wilayah Pantura," ungkap AKBP Budi Adhy Buono.
Kapolres menambahkan, selain fokus pengamanan arus mudik 2023, petugas gabungan juga mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas di Kabupaten Demak.
"Selain memperketat pengamanan obyek vital, kami juga fokus terhadap pengamanan tradisi malam takbir. Kami imbau masyarakat tidak melakukan konvoi keluar dari wilayahnya yang dapat memicu gangguan Kamtibmas," pungkasnya. (san/buz)
Load more