Semarang, tvOnenews.com - Puncak arus mudik lebaran 2023 yang tercatat hingga Rabu (19/4/2023) tercatat 68.502 kendaraan melintasi jalan arteri Kabupaten Semarang.
Dari data yang dikeluarkan Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang tercatat sepesa motor mendominasi jumlah kendaraan yang melintas di jalan arteri dengan jumlah 45.351 motor. Sedangkan mobil pribadi 20.176 dan bus mencapai 541.
Meski mengalami lonjakan yang cukup tinggi dan terjadi antrean di sejumlah titik, namun arus lalu lintas masih berjalan lancar.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang Tri Martono mengungkapkan, pihaknya terus memantau arus lalu lintas melalui CCTV yang berada di ruang ATCS Kabupaten Semarang.
" Selain itu kami juga berkoordinaai dengan Kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup sejumlah persimpangan dan melakukan rekayasa lampu lalu lintas," terang Tri Martono.
Sementara itu, guna memastikan kelancaran arus lalu lintas di jalur arteri Dir Lantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo Nugroho melakukan pemantauan di simpang Tol Bawen.
Kombes Agus Suryo menyampaikan bahwa kondisi ruas jalur Non Tol/Arteri cukup ramai namun tetap lancar, hal ini terpantau selama perjalanan dari Semarang hingga Simpang Tol Bawen tidak ditemukan kemacetan.
" Untuk jalur non tol atau arteri cukup ramai namun tetap lancar, adapun aktifitas masyarakat yang hendak mudik menggunakan roda 2 juga sudah mengalami peningkatan. Adapum jalur Tol masih berlangsung untuk One Way Nasional, sedangkan One Way Lokal sementara kami hentikan dan kami menunggu limpahan arus dari jakarta dimungkinkan sore ini." ungkapnya
Disisi lain Kasat lantas Polres Semarang dalam keterangannya sesaat setelah menerima kunjungan Dir Lantas menyampaikan bahwa pihaknya memberlakukan One Way secara situasional dan menunggu informasi serta atensi apabila jalur di kota Semarang sudah padat.
"Seperti yang disampaikan bapak Dir Lantas tadi bahwa untuk arus terpantau ramai lancar, sedangkan untuk One Way atau Contraflow akan menyesuaikan situasi dan akan kami buka hingga KM 442 apabila ada kekroditan di dalam Tol." Jelas Kasatlantas. (abc/buz)
Load more