Dibantu petugas keamanan posko mudik Stasiun Kutoarjo dan Stasiun Kutowinangun, akhirnya kakak beradik ini bertemu kembali dengan kedua orang tuanya, setelah menempuh perjalanan sekitar tiga puluh menit diantar dengan ojek.
"Iya saya mendapat laporan dari orang tua KAI Lodaya tambahan, bahwa anaknya turun di stasiun Kutowinangun, untuk tiket relasi nya seharusnya stasiun Kutoarjo"kata Tri bowo petugas penyelia POLSUSKA Daop 5 Kutoarjo.
"Untuk tindaklanjut kami kordinasi dengan security Kutowinangun untuk dibantu akomodasi dari stasiun kutowinangun ke Stasiun Kutoarjo yaitu dengan menggunakan ojek, jarak yang di tempuh setengah jam perjalanan, jadi lebih hati-hati memperhatikan relasi tiket dan jaga barang bawaan agar tidak tertinggal ataupun kehilangan barang bawaannya" lanjutnya.
Peristiwa lucu ini terjadi akibat kedua anak yang salah mengira stasiun tujuan mereka, kemiripan nama kedua stasiun diakui kakak beradik ini sempat membuat bingung.
Diketahui keluarga ini pulang ke kampung halaman menggunakan kereta tambahan, sehingga kursi mereka juga terpisah. Sang ayah berada di gerbong satu, sedangkan kedua anak bersama sang ibu berada di gerbong tiga.
"Kan gini saya beli tiket kereta api tidak satu gerbong tapi terpisah antar gerbong,saya di gerbong satu dan kedua anak dan istri saya di gerbong enam" kata Mauludin (42) ayah dari dari Faiz dan Hilwa.
"Saat kejadian saya masih di gerbong satu, kereta berhenti di stasiun Kutowinangun, ibunya turun menyusul saya ke gerbong satu ke bangku saya, ternyata anak-anak ikut turun di kira stasiun yang di tuju, tapi ternyata salah saat tanya satpam,akan tetapi kereta sudah jalan.terpaksa anak saya tak telepon suruh lapor petugas." lanjutnya.
Load more