Semarang, tvOnenews.com - Data di Posko Terpadu Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Jawa Tengah arus balik mudik lebaran kendaraan yang melalui gerbang ini tercatat baru mencapai 47 persen. Sehingga masih ada 53 persen kendaraan yang belum melakukan perjalanan arus balik.
Hal itu diungkapkan Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryonugroho saat berada di GT Kalikangkung, Kamis (27/4). Saat ini, jelas Agus, pihaknya mengantisipasi sisa kendaraan sejumlah 53 persen yang akan melakukan perjalanan balik tahap 2 pada tanggal 28, 29 dan 30 April, yang diprediksi menjadi gelombang kedua arus balik Lebaran.
"Kepolisian mengambil diskresi untuk memperpanjang skema one way menuju arah Jakarta karena arus kendaraan warga yang melakukan mudik balik masih sangat ramai. Selain itu, Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang masa larangan operasional untuk kendaraan angkutan barang tertentu juga diperpanjang," jelas Agus Suryo.
Untuk SKB, lanjutnya, yang mestinya tanggal 25, 26 April sudah normal, ada SKB terbaru untuk kendaraan sumbu tiga tetap dikeluarkan, baik yang ada di tol dan non tol.
Menurut pantauan Polda Jateng, kata Agus, arus balik terpadat yang terpantau di Gerbang Tol Kalikangkung terjadi pada Rabu sekitar pukul 11-12 WIB kemarin, dengan rata-rata kendaraan melintas sekitar 3700 kendaraan.
Maka, atas kondisi tersebut Polda Jateng mengambil kebijakan untuk melakukan one way lokal dari tol km 425 sepanjang 11 kilometer menuju arah barat. One way lokal juga dilakukan di jalur non tol yaitu di fly over Klonengan menuju arah pintu tol Pejagan, Brebes. Disana dilakukan one way dan buka tutup arus kendaraan karena kapasitas jalan yang sempit sedangkan arus kendaraan cukup besar.
Ini berdampak positif pada arus lalu lintas kendaraan karena menjadi terpecah sehingga lalu lintas terpantau lancar, baik di jalan tol maupun non tol.
Ia juga meminta kendaraan berpelat nomor genap yang akan berangkat di tanggal ganjil, dan sebaliknya, disarankan untuk mengambil jalur arteri atau non tol.
"Silahkan para pengendara yang akan balik, menentukan mau berangkat tanggal berapa," imbaunya. (tjs/buz)
Load more