Temanggung, tvOnenews.com - Nasib sial tengah dialami oleh salah seorang peternak kambing asal Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah bernama Purnama. Pasalnya, beberapa ekor kambing miliknya tersebut mati mendadak secara misterius.
Ia menceritakan, peristiwa tak mengenakan tersebut terjadi pertama kali sejak H+2 Lebaran lalu. Sedikitnya, tiga ekor kambing di dalam kandang miliknya yang terdapat di Dusun Gelangan, Desa Tlogomulyo, Kecamatan Tlogomulyo mati secara mendadak dengan kondisi tak wajar dan mengenaskan.
Kambing tersebut seluruhnya mati dalam kondisi bulu yang tercabut dari tubuhnya hingga menyisakan luka memar, terdapat luka cakaran, dan lemas sebelum meregang nyawa.
“Sudah tiga ekor kambing di kandang ternak saya mati secara misterius sejak H+2 Lebaran kemarin. Semuanya terdapat luka memar membiru kemerah-merahan karena bulunya seperti sengaja dicabut. Ada juga luka bekas cakaran, dan ada juga yang lemas terlebih dahulu sebelum mati,” jelas Purnama, Selasa (2/5/2023).
Menurutnya, sebelum mati, kambing miliknya dalam kondisi sehat tanpa ada tanda-tanda penyakit tertentu. Ternak miliknya itu semuanya mati pada saat dini hari, tanpa menyisakan kerusakan pada kandang miliknya.
“Kalau hewan atau manusia sepertinya bukan Mas. Karena tidak ada luka robek atau mengeluarkan darah sedikitpun. Kalau pelakunya manusia, kandangnya dalam kondisi masih rapat tanpa kerusakan. Herannya, kenapa bulunya tercabut gak karuan itu, dan semuanya terjadi kemungkinan dini hari." ungkapnya.
"Karena malam masih sehat, tahu-tahu paginya ditemukan mati dengan kondisi seperti itu. Bahkan tetangga sekitar tidak mendengar suara mencurigakan apapun saat kejadian. Wong saya juga taruh anjing penjaga di sana, tidak ada suara lolongan sedikitpun,” bebernya.
Dengan kejadian tersebut, Purnama mengaku sangat terpukul karena usaha ternak kambingnya baru saja ia rintis beberapa bulan lalu. Alih-alih mendapat untung, yang terjadi ia justru merugi akibat kejadian misterius tersebut.
“Jelas rugi, baru saya rintis, tahu-tahu pada mati secara misterius. Entah penyakit atau serangan makhluk apa saya pasrah saja,” keluhnya.(pro/buz)
Load more