Solo, tvOnenews.com - Bank Indonesia (BI) menyatakan upaya pemerintah daerah (pemda) untuk menstabilkan harga sembako sejak beberapa waktu terakhir mampu mengendalikan inflasi Kota Solo, Jawa Tengah, pada 2023.
Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Surakarta, Nugroho Joko Prastowo mengatakan terkendalinya inflasi tahun ini karena inflasi setelah Lebaran 2023 tetap terkendali, yakni 0,71 persen pada Mei dan 0,89 persen pada Juni.
Selain itu, dikatakannya, hilangnya dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada inflasi tahunan akan makin menurunkan level inflasi Kota Surakarta pada 2023.
Inflasi untuk keseluruhan 2023 diproyeksikan akan kembali ke rentang target 3+/-1 persen.
Ia mengatakan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang dicanangkan sejak pertengahan tahun lalu sudah menumbuhkan kesadaran untuk melakukan pengendalian risiko inflasi.
Lebih lanjut, menurutnya hal tersebut dapat membuat pemerintah lebih siap menghadapi siklus tekanan inflasi tersebut.
Gerakan yang dilakukan di antaranya operasi pasar dan pasar murah, gerakan tanam maupun pengaturan pola tanam, pemberian subsidi angkutan komoditas pangan, penguatan kerja sama antardaerah untuk menjamin ketersediaan pasokan, dan bantuan sarana produksi pertanian.
Load more