Sementara itu, salah satu anaknya, Anizah (28) tahun mengatakan bahwa saat mudik lebaran lalu, dirinya dan ibunya mengecek uang tabungannya. Ternyata emang kondisi uang udah lengket, basah, rusak dan bahkan sudah ada yang hancur.
" Uang puluhan juta itu disimpan oleh ibu saya sejak tahun 2019. Dan uang nya disimpan di dalam plastik, dimasukkan ke dalam toples, lalu diletakkan di bawah kolong tempat tidur. Sejak saat itu uang ditinggal begitu saja. Kemudian kemarin itu di cek uang nya dan uang dalam kondisi lengket, rusak di makan rayap," kata Anizah.
Kemudian keluarganya berinisiatif membawa uang yang rusak tersebut ke salah satu bank. Dan ternyata dari total Rp 40 juta, ada Rp 23,5 juta yang masih layak dan diterima oleh bank. Akhirnya uang Rp 23,5 juta bisa diganti oleh bank dan ibu Rustini pun langsung membuat rekening.
Petugas kantor Perwakilan BI Tegal mengecek kondisi uang rusak. (Edi Mustofa)
"Ibu (Rustini) menyimpan uang didalam plastik dan dimasukkan ke toples. Kondisi pas dibuka itu basah. Plastik nya juga basah. Dibongkar ini belum ada seminggu yang lalu," lanjutnya.
Totalnya Rp 40 juta, yang bisa digabungkan Rp 23,5 juta. Ibu Rustini kemudian membuat buku rekening bank. Tinggal Rp 16,5 juta. Sedangkan uang Rp 16,5 juta dari pihak bank tidak bisa menerima dan disarankan untuk di tukar kan di Bank Indonesia.
Load more