Magelang, tvOnenews.com - Setelah sempat berhenti 3 tahun akibat pandemi COVID-19, pembinaan dan peningkatan prestasi bulu tangkis melalui kejuaraan beregu dengan format Piala Thomas dan Uber kembali digelar.
Kali ini digelar di GOR Djarum Magelang pada 8-14 Mei 2023 dengan tema Polytron Superliga Junior 2023.
Kejuaraan bulu tangkis beregu ini diikuti 279 atlet dari tujuh negara.
Wakil Ketua Pelaksana Polytron Superliga Junior 2023, Yuni Kartika menyebutkan para atlet junior tersebut selain dari Indonesia, juga datang dari beberapa negara dengan tradisi bulu tangkis kuat di kawasan Asia, yakni Malaysia, Chinese Taipei (Taiwan), Vietnam, Thailand, Singapura, dan Hong Kong.
Superliga Junior 2023 akan memperebutkan empat piala bergengsi, yaitu Piala Liem Swie King (U-19 Putra), Piala Susy Susanty (U-19 Putri), Piala Hariyanto Arbi (U-17 Putra), Piala Yuni Kartika (U-17 Putri).
Selain itu, ratusan atlet junior tersebut juga akan bersaing untuk membawa pulang total hadiah lebih dari Rp 1 miliar.
Superliga Junior 2023 diikuti oleh 13 klub nasional dan mancanegara.
Pada kategori U-19, yang berlaga, antara lain PB Djarum Kudus, PB Jaya Raya, Vietnam Team, PB Mutiara Cardinal Bandung, Tjakrindo Masters Sony Dwi Kuncoro Badminton Training, PB Power Rajawali, Daihatsu Yonex Sunrise Candra Wijaya Club, Chinese Taipei U-19, dan Singapore Badminton Association.
Pada kategori U-17, terdapat tujuh klub yang akan adu kemampuan terbaik yaitu PB Djarum Kudus, PB Jaya Raya, PB Mutiara Cardinal Bandung, Indihome Gideon Badminton Academy, Badminton Associaton of Malaysia, Banthongyord Badminton School Thailand, Hong Kong China Team, dan Singapore Badminton Association.
Direktur Superliga, Achmad Budiharto mengatakan dengan beragam partisipan dari berbagai negara maupun klub ini, diharapkan dapat meningkatkan sisi kompetitif yang memacu semangat dan daya juang serta kekompakan tim dalam pertandingan format beregu.
Kejuaraan ini untuk mengukur bagaimana tingkat keberhasilan pembinaan klub.
Bukan hanya keberhasilan, melainkan memberikan pembelajaran atlet U-17 dan U-19 berkesempatan untuk bertanding dalam sistem beregu yang mempunyai tekanan lebih berat.
"Jadi ini adalah suatu momen yang baik, pertama untuk mengukur keberhasilan pembinaan dan saat ini kita beruntung karena ada enam negara di luar Indonesia dan negara-negara tersebut bukan kacangan, melainkan negara-negara yang bagus dalam pembinaan bulu tangkis," katanya.
Kejuaraan tersebut diharapkan menjadi ajang untuk meningkatkan level atlet-atlet junior di kawasan Asia sehingga kelak melahirkan juara-juara yang tidak hanya berprestasi di kawasan Asia tetapi juga dunia.
Business Development Polytron, Christopher A Wirawan, mengatakan jenama produk elektronik ini mempunyai kepedulian terhadap dunia olahraga nasional dengan memberikan dukungan secara langsung terhadap penyelenggaraan Superliga Junior 2023.
Load more