Pati, tvOnenews.com - Ribuan nelayan Juwana menggeruduk kantor Bupati Pati, Jawa Tengah para Rabu (10/5/2023). Mereka berunjuk rasa memprotes kebijakan pemerintah yang dinilai memberatkan para nelayan.
Dengan membawa keranda sebagai simbol matinya hati nurani pemerintah lantaran membuat kebijakan yang memberatkan nelayan, sekitar seribu lebih nelayan Juwana, yang tergabung dalam Front Nelayan Bersatu (FNB), mendatangi kantor Bupati Pati.
Aksi ini merupakan lanjutan dari aksi unjuk rasa sebelumnya. Pada Januari lalu, mereka juga menggeruduk kantor Bupati Pati dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati.
Dalam orasinya, mereka menolak pemberlakuan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 tahun 2023 tentang Penangkapan Ikan Terukur (PIT) yang dinilai merugikan nelayan.
Ketua Front Nelayan Bersatu korwil Pati, Siswo Purnomo menilai, regulasi tentang penangkapan ikan terukur kontroversi. Karena di dalamnya pemerintah menetapkan sanksi berat, berupa denda sebesar 1000 persen bagi nelayan yang melanggar ketentuan.
“Nelayan-nelayan Pati merasa keberatan dengan besaran denda yang tinggi. Karena hal ini akan memberikan beban ekonomi yang berat bagi kami para nelayan,” kata Siswo Purnomo.
Para nelayan juga mengeluhkan aturan yang mewajibkan harus membongkar ikan hasil penangkapan di dermaga masing-masing tempat penangkapan.
"Yang kedua adalah mengenai pelabuhan pangkalan. Dalam pelabuhan pangkalan kita diwajibkan atau hanya diberikan satu pelabuhan pangkalan. Itu yang memberangkatkan bagi kita, karena disana belum tersedia pemasaran ikan dan pembeli ikannya belum tersedia," imbuhnya.
Para nelayan menilai kebijakan tersebut sangat mencekik nelayan, apalagi mereka juga terbebani dengan mahalnya harga BBM non subsidi.
Para nelayan mendesak agar PJ Bupati dan DPRD Pati memberikan dukungan dan memperhatikan nasib nelayan.
Usai berorasi selama hampir satu jam, para pengunjuk rasa akhirnya ditemui oleh PJ Bupati pati bersama Forkompimda Pati.
"Kami minta dukungan pak PJ Bupati dan DPRD Pati untuk meneruskan aspirasi kami ke pemerintah pusat," pungkasnya.
Dihadapan pengunjuk rasa, PJ Bupati Pati bersama ketua DPRD Pati, Perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, menandatangani dukungan terhadap aksi nelayan dan berjanji akan meneruskannya ke Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Para nelayan mengancam akan menggelar aksi serupa di Jakarta, jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. (arm/buz)
Load more