Semarang, tvOnenews.com - Muhammad Husen tanpa ampun menghabisi nyawa bosnya yakni Irwan Hutagalung karena sakit hati sering dianiaya saat kerja. Pria berusia 28 itu setelah dua kali menusuk kepala korban dengan linggis, tubuh korban juga memutilasi.
Dari hasil pemeriksaan forensik, tubuh korban terbagi menjadi empat bagian yakni dua tangan, kepala dan badan. Tarnyata, ada alasan pelaku nekat memotong tubuh korban.
Dihadapan polisi dan awak media, Husen mengaku tak takut memutilasi korban. Bahkan, bosnya ini dieksekusi dalam keadaan hidup.
“Tidak takut sama sekali, puas rasanya,” ujarnya di Mapolrestabes Semarang, Rabu (10/5/2023).
Ia menjelaskan, kedua tangan korban ia potong menggunakan pisau dapur karena sering dipakai untuk memukuli dirinya. Karena teringat akan hal itu, ia pun tega untuk memutilasi korban.
“Saya potong karena kecewa orangnya seperti itu. Kedua tangannya saya potong karena sering memukuli saya,” katanya.
Sedangkan kepala korban juga ia pisahkan dari tubuhnya karena sering mengatai dirinya. Menurutnya, perbuatan ini sepadan dengan apa yang dilakukan korban kepada dirinya.
“Kepala saya potong karena sering marahin saya. Soalnya kalau lidah susah motongnya,” terangnya.
Setelah memutilasi, ia membungkus potongan itu ke dalam karung. Namun badan korban yang tak muat lalu ia seret dan dicor di sela-sela ruko.
“Semen sama pasir saya ambil dari rumahnya karena tahu ada barangnya. Tidak ful ngecornua karena dikarung tidak muat jadi saya lumuri pakai semen dan pasir,” paparnya.
Setelah aksinya selesai, ia pun mengambil uang dan barang berharga milik korban. Dirinya juga merayakan pembunuhan ini dengan menyewa PSK bersama temannya.(dcz)
Load more