LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Command Center Aplikasi Polisi Hebat Semarang (Libas) di Mapolrestabes Semarang.
Sumber :
  • Tim tvOne - Didiet Cordiaz

Begini Cara Jitu Polisi dan Warga Kota Semarang Melawan Kejahatan dengan Ribuan Mata-Mata Digital

Tingginya angka kejahatan di wilayah hukum Polrestabes Semarang, Jawa Tengah membuat kepolisian setempat mengembangkan Aplikasi Polisi Hebat Semarang (Libas).

Kamis, 11 Mei 2023 - 00:09 WIB

Semarang, tvOnenews.com - Tingginya angka kejahatan di wilayah hukum Polrestabes Semarang, Jawa Tengah membuat kepolisian setempat mengembangkan Aplikasi Polisi Hebat Semarang (Libas). 

Aplikasi yang diluncurkan sejak 8 Mei 2021 oleh Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar ini merupakan program inovasi digital layanan kepolisian untuk membangun sistem keamanan yang dijalankan bersama oleh aparat kepolisian bersama masyarakat.

Dari data yang diterima, saat ini ada 136 ribu warga Kota Semarang kini telah mendownload program inovatif digital layanan kepolisian milik Polrestabes Semarang ini. 

Dorongan terbitnya aplikasi Libas yaitu tertingginya angka kejahatan di Kota Semarang dibanding daerah lainnya di Jawa Tengah. Pada pertengahan tahun 2020, dari 9.615 kejahatan di Jateng yang terbanyak berasal dari Kota Semarang yakni 1.554. 

Baca Juga :

“Aplikasi Libas disiapkan oleh Polrestabes Semarang untuk memudahkan komunikasi antara masyarakat dengan kepolisian Polrestabes Semarang,” ujar Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar saat perayaan dua tahun aplikasi Libas di Mapolrestabes Semarang, Rabu (10/5/2023). 

Irwan mengatakan, program ini diluncurkan untuk mewujudkan implementasi pelayanan publik yang terintegrasi. Sejumlah fitur di aplikasi Libas sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan dari Polrestabes Semarang. 

“Ada pelayanan publik lokal provinsi, pelayanan publik lokal inisiasi Pemkot Semarang hingga pelayanan publik lokal inisiasi Polrestabes Semarang,” katanya. 

Lebih lanjut Irwan Anwar menjelaskan, melalui aplikasi LIBAS masyarakat bisa meminta pertolongan kejahatan maupun non-kejahatan. 

Semisal ada kejadian yang melanggar hukum di wilayah Rukun Tetangga (RT), masyarakat tinggal menekan menu Laporan Kejahatan yang berada di fitur tersebut.

“Misal ada pencurian kemudian dikirimkan nanti informasi soal kejahatan akan langsung masuk ke command center. Jadi karena namanya berbasis RT tadi sinyal bukan hanya masuk ke polisi tapi masuk juga ke masyarakat yang sudah mendownload aplikasi itu,” ujar Kombes Irwan kepada awak media.

Sedangkan untuk non-kejahatan, masyarakat bisa memanfaatkannya untuk memberitahukan kepada tetangganya jika ada kegiatan kampungnya. Kapolres menyebut, sampai saat ini sudah ada ratusan ribu warga Kota Semarang yang sudah mengunduh aplikasi itu.

“Kalau non-kejahatan itu misal ada kerja bakti atau informasi lelayu itu akan masuk ke warga RT sinyal itu hanya akan masuk ke RT tidak ke polisi. Dan sampai dengan hari ini ada 134 ribu warga Kota Semarang yang sudah mendownload,” paparnya.

Irwan mengakui masyarakat yang sudah mendownload aplikasi Libas berarti sudah membantu kepolisian dalam mendapatkan informasi terkait kejadian di Kota Semarang. Selain itu, command center juga bisa memantau wilayah lainnya karena terintegrasi belasan ribu CCTV di Kota Semarang.

“Command center juga tersambung dengan 11 ribu CCTV Kota Semarang. Sudah kita cluster terpantau melalui CCTV. Setiap RT terwakili satu ini mengintegrasikan kentongan digital dan kami menargetkan yang mendownload 588 ribu setiap kepala rumah tangga,” imbuhnya.(dcz/buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Lansia Ditemukan Tewas Terjepit Batu di Kalimantan Selatan

Lansia Ditemukan Tewas Terjepit Batu di Kalimantan Selatan

Seorang pekerja lanjut usia (Lansia) berinisial WA (61) tewas akibat terjatuh dan terjepit batu di wilayah Gunung Naringgit, Tabalong, Kalimantan Selatan.
Anisa Bahar Dilamar Brondong yang 19 Tahun Lebih Muda, Juwita Bahar Lontarkan Komentar: Aku Liatin Aja

Anisa Bahar Dilamar Brondong yang 19 Tahun Lebih Muda, Juwita Bahar Lontarkan Komentar: Aku Liatin Aja

Artis senior Anisa Bahar dilamar oleh seorang pria yang usianya 19 tahun lebih muda, Dalam sebuah wawancara, Juwita Bahar mengaku dia ada di tempat kejadian.
Awalnya Malu-malu, Kini Syifa Hadju Ungkap Alasan Dirinya Nempel Terus ke El Rumi: Iya Dong!

Awalnya Malu-malu, Kini Syifa Hadju Ungkap Alasan Dirinya Nempel Terus ke El Rumi: Iya Dong!

Hubungan antara El Rumi dan Syifa Hadju belakangan ini menjadi pusat perhatian publik, namun Syifa terlihat cukup enggan untuk membahasnya lebih dalam
Lindungi Profesi Kurator dan Pengurus, Resha Agriansyah: Bareskrim dan Kejagung Buka Peluang Kerja Sama

Lindungi Profesi Kurator dan Pengurus, Resha Agriansyah: Bareskrim dan Kejagung Buka Peluang Kerja Sama

Seminar Hukum Nasional bertajuk Fenomena Kriminalisasi Profesi Kurator dan Pengurus Dalam Porses PKPU dan Kepailitan yang diadakan Resha Agriansyah Learning Center (RALC) memberikan hasil positif bagi perlindungan pengurus dan kurator dalam menjalankan tugasnya. 
Kerap Terjadi! Ini Cara Kenali Modus Baru Maling M-Banking, Berikut Cara Lindungi Rekening Anda

Kerap Terjadi! Ini Cara Kenali Modus Baru Maling M-Banking, Berikut Cara Lindungi Rekening Anda

Perkembangan teknologi digital membawa kemudahan, namun juga membuka celah baru bagi kejahatan, termasuk pembobolan rekening melalui aplikasi M-banking
OJK Catat Premi Asuransi Kesehatan Melejit hingga Rp19,36 Triliun, Tapi Klaim Terus Membengkak

OJK Catat Premi Asuransi Kesehatan Melejit hingga Rp19,36 Triliun, Tapi Klaim Terus Membengkak

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa premi asuransi kesehatan dari sektor asuransi jiwa melejit hingga angka Rp19,36 triliun pada akhir Agustus 2024.
Trending
Satu Stadion Langsung Hening Saat Megawati Hangestri Menggila di Laga Lawan GS Caltex, Megatron Beri Pembalasan Untuk Red Sparks dengan Melakukan...

Satu Stadion Langsung Hening Saat Megawati Hangestri Menggila di Laga Lawan GS Caltex, Megatron Beri Pembalasan Untuk Red Sparks dengan Melakukan...

Megawati Hangestri sempat mencuri perhatian pecinta voli Korea Selatan usai dirinya tampil impresif bersama Red Sparks. Megatron berhasil taklukan GS Caltex dan
Ibu Kandung Betrand Peto Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Ruben Onsu Bicara soal Onyo yang Selama Ini…

Ibu Kandung Betrand Peto Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Ruben Onsu Bicara soal Onyo yang Selama Ini…

Ibu kandung Betrand Peto menangis saat Ruben Onsu mengungkapkan perjuangan mendidik dan membesarkan Onyo selama ini. Baca kisah haru penuh makna selengkapnya.
FIFA Tiba-Tiba Bahas Striker Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Mau Bikin China Trauma?

FIFA Tiba-Tiba Bahas Striker Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Mau Bikin China Trauma?

FIFA mendadak bahas striker legendaris Timnas Indonesia menjelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain dan China pada bulan Oktober 2024 ini.
Cerai dari Ruben Onsu, Ahli Tarot Terawang Sarwendah Tak Akan Tahan Untuk Urusan Ini, Katanya…

Cerai dari Ruben Onsu, Ahli Tarot Terawang Sarwendah Tak Akan Tahan Untuk Urusan Ini, Katanya…

Ahli tarot Denny Darko mencoba menerawang kehidupan Sarwendah setelah cerai dari Ruben Onsu. Lantas, seperti apa? Simak artikel selengkapnya berikut ini...
Media China Diolok-olok Suporter Timnas China Usai Dorong CFA Laporkan Timnas Indonesia ke AFC Agar Kalah WO 0-3

Media China Diolok-olok Suporter Timnas China Usai Dorong CFA Laporkan Timnas Indonesia ke AFC Agar Kalah WO 0-3

Media China, 163.com, malah kena hujatan suporter sendiri usai membuat laporan terkait Timnas Indonesia bisa kalah WO di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tak Usah Lagi Harapkan Emil Audero, Timnas Indonesia Bisa Dekati Kiper Klub Liga Belgia Ini Jika Ingin Mencari Pelapis Sepadan bagi Maarten Paes

Tak Usah Lagi Harapkan Emil Audero, Timnas Indonesia Bisa Dekati Kiper Klub Liga Belgia Ini Jika Ingin Mencari Pelapis Sepadan bagi Maarten Paes

Daripada terus menunggu ketidakpastian dari Emil Audero, Timnas Indonesia sebaiknya mulai mendekati kiper muda Belanda sebagai pelapis sepadan Maarten Paes.
Jadi Pemain Keturunan Timnas Indonesia Berdarah Aceh Dimayoritasi Islam, Calvin Verdonk Ternyata Menganut Agama...

Jadi Pemain Keturunan Timnas Indonesia Berdarah Aceh Dimayoritasi Islam, Calvin Verdonk Ternyata Menganut Agama...

Menilik fakta agama pemain keturunan Timnas Indonesia, Calvin Verdonk masih menyimpan rahasia yang belum terungkap sampai saat ini meski Calvin berdarah Aceh.
Selengkapnya