Rembang, tvOnenews.com - Seorang ibu muda di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, tega cekik bayi kandungnya yang masih berusia tiga minggu hingga meninggal dunia. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, ibu muda tersebut tewas gantung diri di ruang observasi RSUD dr R. Soetrasno Rembang saat menjalani pemeriksaan kejiwaan.
Kasus ini terungkap berawal saat pelaku berjalan kaki menuju Mapolsek Rembang Kota sambil menggendong bayinya yang sudah tak bernyawa menggunakan selendang. Sesampainya di Mapolsek Rembang Kota, pelaku kemudian meminta tolong kepada petugas untuk menguburkan bayi yang digendongnya tersebut.
“Jadi ada ibu-ibu sambil membawa anaknya yang diduga anak tersebut telang meninggal kemudian melaporkan anaknya telah dibunuh,” ujar Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, Rabu (10/5/2023).
Tak lantas percaya, petugaspun kemudian melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Dan akhirnya pelaku mengaku tega membunuh bayinya sendiri karena memiliki kelainan sejak lahir.
“Tapi setelah petugas melakukan pemeriksaan kepada keluarganya, terhadap tetangga kemudian saksi saksi yang lain, bahwa anak ini bukan dibunuh tapi ada suatu hal yang dilakukan oleh ibunya. Dan diduga meninggalnya itu akibat ibunya sendiri yang melakukan,” imbuhnya
“Setelah diinterogasi kemudian ibunya mengaku bahwa dia sendiri yang melakukan (pembunuhan) dengan cara di cekik lehernya sehingga anak tersebut meninggal. Pada saat lahir 1 bulan, anak ini dikatakan menderita sebuah penyakit. Sehingga ibu ini stress, pada saat di susui anak ini nggak mau nyusu. maka ibu ini kayak semacam marah atau jengkel kemudian anaknya dicekik sehingga meninggal,” lanjut dia.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian, pelaku NA kemudian menjalani pemeriksaan kejiwaan di RSUD dr R. Soetrasno Rembang.
NA dibawa ke RSUD dr R. Soetrasno Rembang lantaran kondisinya mengarah ke depresi. Saat ditemukan di Polsek Rembang, NA sering berteriak dan meracau.
Tak disangka, saat pelaku masih menjalani pemeriksaan kejiwaan, pelaku mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kamar mandi ruang observasi kejiwaan dengan memakai tali perban. Polisi kemudian menggelar olah TKP dan mengamankan barang bukti tali perban dan sarana bunuh diri.
“Setelah rumah sakit melakukan observasi, baru hari pertama menginjak hari kedua, ibu tersebut ditemukan melakukan bunuh diri dengan mengikatkan tali dilehernya di ruang observasi,” pungkasnya.
Berdasarkan hasil autopsi tim Biddokes Polda Jawa Tengah, pada leher jenazah bayi korban pembunuhan sang ibu tersebut terdapat tekanan benda tumpul atau bekas cekikan.
Setelah diautopsi, jenazah kemudian diserahkan ke keluarganya atau sang ayah, di Desa Tritunggal, Rembang, untuk dimakamkan. (Arm)
Load more