Sebelumnya, Husen memang mengaku merasa lega telah membunuh dan memutilasi korban. Bahkan ia punya motif tersendiri saat memotong tubuh korban menjadi empat bagian.
Dua tangan korban dipotong oleh Husen karena sering menganiaya dirinya. Sedangkan kepala juga dipisahkan dari tubuh korban lantaran sering mencaci maki Husen.
“Saya merasa puas, tidak ada penyesalan sama sekali,” ujarnya saat dihadirkan di rilis kasus, Mapolrestabes Semarang, Rabu (10/5/2023). (dcz/muu)
Load more