Solo, tvOnenews.com - Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah mengantisipasi dampak dari El Nino di sektor pertanian.
Pihaknya melakukan koordinasi di tingkat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk antisipasi kenaikan harga sembako.
Termasuk mengenai kondisi iklim saat ini yang memberikan dampak terhadap komoditas pertanian.
"Kalau curah hujan tinggi di bulan ini karena dampak itu, tanaman yang tidak boleh banyak kena banyak hujan itu sudah dikomunikasikan," katanya.
Terkait hal itu, pihaknya berharap agar El Nino tidak memberikan dampak negatif pada hasil pertanian.
"Hasil pertanian dengan rekayasa pertanian di bawah Dinas Pertanian sudah dilakukan. Harapannya para petani bisa mengikuti arahan dari dinas terkait untuk menjaga hasil produksi," katanya.
Dengan demikian, diharapkan pasokan ke pasar juga lancar dan tidak berdampak signifikan terhadap harga bahan pokok, khususnya komoditas pertanian.
Sementara itu, saat ini harga komoditas pertanian di sejumlah pasar tradisional di Solo masih dalam kondisi normal.
"Malah kemarin petani sempat menangis karena harga cabai rendah sekali. Kalau sekarang sudah berangsur stabil di kisaran Rp 30.000/kg," katanya.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI berupaya memastikan harga sembako tetap stabil usai momentum lebaran di mana biasanya terjadi lonjakan permintaan oleh masyarakat.
"Ketersediaan bahan pokok dan juga harga-harga Alhamdulillah tadi disaksikan sendiri, kami dengan jajaran melihat kondisinya sangat kondusif," kata Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat meninjau harga dan ketersediaan barang di Pasar Nusukan Solo, minggu lalu.
Terkait hal itu, pihaknya juga mengapresiasi pemerintah daerah yang sudah berupaya memastikan harga sejumlah bahan pokok tetap stabil. (Ant/Dan)
Load more