"Kemarin NA dirawat di RS Bagas Waras semalam terus dirujuk ke Rumah Sakit Islam, luka di kepala bagian belakang dan mengalami penggumpalan darah," ujarnya.
Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Lanang Teguh Pambudi, membenarkan kejadian tersebut.
Sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku. Pihaknya juga telah memeriksa enam orang saksi.
Dari keterangan para saksi, korban bersama teman-teman sedang nongkrong di sekitar Terminal Ir. Soekarno Klaten. Kemudian bertemu dengan kelompok lain.
"Saat ini kami masih mengumpulkan bukti-buktinya. Kami masih mendalami apakah ini hanya sebatas antar kelompok atau memang ada dendam sebelumnya, kami belum bisa menyimpulkan," ujarnya.(ags/buz).
Load more