Belum diketahui pasti akar permasalahannya, YC mengaku tidak diterima oleh keluarga besar IPN, bahkan dalam pertemuan keluarga sempat bersitegang.
"Saya datang untuk rembugan (musyawarah), makanya saya datang ke sini untuk menjelaskan itu, ternyata terjadi keributan saya diusir oleh kakak pertamanya dan ibunya, diperlakukan yah nggak enaklah," keluh YC.
Setelah peristiwa itu, imbuh YC, suaminya dinilai juga berubah. Dia tidak menjaga saya, malah juga mengusir saya agar pulang ke Bali. Bahkan juga akan menceraikan saya.
Dari terminal, YC mengaku sempat naik bus perjalanan pulang, namun di tengah jalan YC memutuskan kembali lagi ke Solo.
"Saya telpon (IPN) ingin lepas kangen, dan saya menunggu di hotel. Sekitar jam 01.00 WIB dia (IPN) datang. Setelah lepas kangen dia tertidur, sekitar pukul 05.00 WIB saya potong itunya (alat kelamin), saat dia tidur," terang YC.
Sementara Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi, mengatakan bahwa YC ditangkap perugas di rumah sakit saat menunggu korban.
Dari peristiwa tersebut, polisi telah mengamankan barang bukti, silet karter, sprei dan celana yang ada bercak darah, serta memintai keterangan sejumlah saksi.
Load more