Yogyakarta, tvOnenews.com - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali meluncurkan Guguran Lava maupun aktivitas Kegempaan.
Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta melaporkan dari pengamatan sejak pukul 06.00 - 12.00 WIB, pada Minggu (21/5/2023) teramati Guguran Lava sebanyak 4 kali ke arah barat daya ( K.bebeng ) dengan jarak luncur maksimal 2 kilometer (2.000 meter).
BPPTKG Yogyakarta juga melaporkan terdengar Suara Guguran 3 kali dari Pos Babadan dengan intensitas suara sedang. Sementara cuaca di sekitar Gunung Merapi teramati cerah, mendung, dan berawan.
Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 21.5-27 °C, kelembaban udara 61-83 %, dan tekanan udara 839.3-920.2 mmHg.
Sedangkan secara visual, Gunung Merapi tampak kabut 0-II hingga kabut 0-III. Asap kawah nihil. Data kegempaan teramati kegempaan Guguran 46 kali, Hybrid/Fase Banyak 6 kali dam Vulkanik Dangkal 2 kali.
Hingga kini, tingkat aktivitas Gunung Merapi ditetapkan pada Level III (Siaga).
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (nur/aag)
Load more