Semarang, tvOnenews.com - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Semarang menyiapkan sejumlah langkah strategis guna mengantisipasi adanya kekosongan kuota jemaah haji tahun 2023.
Saat ini, setidaknya ada 735 calon jemaah haji yang telah melakukan pelunasan biaya haji, dari kuota yang dimiliki sejumlah 814 kuota.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kabupaten Semarang, Titik Halimah mengatakan saat ini masih ada 89 kuota haji yang belum terisi.
"Adapun langkah-langkah yang kami lakukan untuk mengantisipasi kekosongan kuota itu, yaitu dengan cadangan-cadangan yang telah di list kemarin," jelasnya pada Selasa (23/5/2023).
Dikatakan lebih lanjut oleh Titik, untuk mengisi daftar list urutan keberangkatan disesuaikan dengan catatan yang ada di sejumlah kanwil.
"Di kanwil kita cari nama-nama sesuai dengan urut posting. Di mana saat ini ada 36 calon jemaah haji," imbuhnya.
Sementara itu, untuk pendaftar usia remaja cukup banyak. Titik menyebutkan, pendaftar usia remaja di Kabupaten Semarang sebesar sekitar 10 persen dari seluruh pendaftar saat ini.
Bahkan, lanjut Titik, saat libur panjang lebaran beberapa waktu lalu, terdapat rata-rata dua orang pendaftar usia remaja datang ke Kantor Kemenag Kabupaten Semarang setiap harinya.
“Liburan kemarin, yang dari pondok-pondok banyak usia 12, 13, 14 yang datang dan mendaftar sehari rata-rata dua. Itu artinya masyarakat sekarang itu mampu,” imbuhnya.
Titik menerangkan, syarat mendaftar haji pada anak atau remaja cukup mudah, yakni menyertakan KTP orangtua, KK serta Kartu Pelajar.
"Untuk biaya pendaftaran haji, diketahui pada angka sekitar Rp 25 juta," pungkasnya. (Abc/Dan)
Load more