Solo, tvOnenews.com - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah melakukan pembinaan kepada oknum dosen pelaku dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan rencananya pihak kampus akan memanggil dosen terkait melalui fakultas, yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
"Namun tentu saya serahkan sepenuhnya (kepada yang bersangkutan) karena urusannya terkait KDRT, tapi prinsip bahwa masih ada masalah di rumah tangganya secara internal, kami melakukan pembinaan secara internal," katanya.
Ia mengatakan awalnya ada izin mengajukan perceraian. Meski demikian, ia tidak mengetahui penyebabnya.
"Secara umum kalau ada dosen yang bermasalah karena misalnya mengajukan perceraian kami mengupayakan melakukan perdamaian mediasi. Jadi kami memediatori, mengundang biasanya mengundang satu dulu lalu, istrinya kalau memungkinkan dipertemukan bisa rujuk kembali," katanya.
Sebelumnya, seorang warganet menceritakan tindakan KDRT dilakukan oleh ayahnya yang merupakan dosen di UNS kepada ibunya.
Bahkan, ia menceritakan kejadian kekerasan tersebut dengan cukup detail. Ia juga sempat menautkan cuitannya ke akun Twitter Gibran Rakabuming Raka. Meski demikian, saat ini cuitannya telah dihapus oleh yang bersangkutan.
Terkait dengan hal itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan penulis sempat membuat laporan ke kepolisian namun saat ini laporannya sudah dicabut.
"Laporannya ke polisi sudah dicabut. Saya tidak tahu maksudnya apa, saya tidak ikut-ikutan masalah keluarga, tapi nanti kalau ada apa-apa kami akan tetap mendampingi," katanya. (Ant/Dan)
Load more