Boyolali, tvOnenews.com - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo telah memulangkan satu calon haji asal Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rama Indriyadi, mengatakan satu calon haji tersebut berjenis kelamin perempuan dan tergabung dengan kloter 7.
"Berdasarkan surat dari PPIH Embarkasi Solo yang ditujukan kepada Kepala Kemenag Kabupaten Demak, yakni satu orang tertunda berangkat atas nama Rumisih Salidin Kanafi (76), jenis kelamin perempuan tergabung kloter 7 karena sakit," katanya, Jumat (26/5/2023).
Gentur menyampaikan berdasarkan analisa dari tim kesehatan Embarkasi Solo, Rumisih dinyatakan menderita demensia berat, sehingga tidak layak untuk terbang ke Tanah Suci.
Berdasarkan pemeriksaan, maka calon haji tersebut dikembalikan ke daerahnya. Jika bisa disembuhkan pada saat penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, bisa diberangkatkan dengan kloter selanjutnya atau musim haji tahun berikutnya atau tergantung kondisi kesehatan yang bersangkutan.
"Jadi ini, hasil dari analisa observasi dari tim kesehatan. Kalau bahasanya kesehatan yakni ada standarnya," katanya.
Kendati demikian, Gentur mengimbau calon jemaah haji untuk mematuhi arahan dari petugas daerah masing-masing, tetap menjaga kesehatan, semangat, tenang hatinya serta terus berdoa agar dimudahkan semua tujuan niat hajinya hingga pulang ke Tanah Air.
"Kondisi cuaca di Arab Saudi cukup ekstrem panas. Sehingga, daya tahan tubuh perlu ditingkatkan untuk membawa vitamin sesuai anjuran dan menjaga pola makan, serta banyak minum air putih." katanya.
Embarkasi Solo hingga Jumat ini, telah menerima calon haji asal Jateng sebanyak 10 kloter dengan jumlah 3.577 calon haji dan sudah menerbangkan ke Tanah Suci sebanyak 8 kloter dengan jumlah 2.757 calon haji.
Dia mengatakan di Embarkasi Solo hingga Jumat ini, masih ada dua calon haji asal Demak yang dirujuk ke RSU Dr Moewardi Solo, sedangkan satu lainnya dirawat di Klinik Asrama Haji Donohudan menjalani observasi. Jika sudah dinyatakan sembuh dan layak terbang calon haji sakit dapat diberangkatkan dengan kloter selanjutnya. (Ant/Dan)
Load more