Semarang, tvOnenews.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) hari ini, 1 Juni 2023 resmi meluncurkan 4 kereta api baru. Salah satunya adalah KA Banyu Biru relasi Semarang Tawang - Solo Balapan PP. Kereta ini beroperasi pada KA hari Kamis sampai Minggu.
Dengan tiket yang tergolong murah, KA Banyubiru kini menjadi idola baru bagi kaum para pelaju dan warga Semarang untuk plesiran ke Solo atau pun sebaliknya, orang Solo plesiran ke Semarang. Hal itu terlihat dari peluncuran perdana KA Banyubiru yang terisi lebih dari 400 penumpang.
Tiket murah dengan kursi yang tetap nyaman meskipun di kelas ekonomi membuat kereta ini cukup menarik warga. Untuk kelas eksekutif Rp 75.000. Sedangkan kelas ekonomi AC dengan kursi premium tarif normalnya Rp 40.000.
Bahkan ada tiket promosi kelas ekonomi yang hanya Rp 20.000. Angka ini jauh lebih murah dibanding bus umum yang tarifnya di atas Rp 50.000 atau travel yang berkisar antara Rp 60.000 hingga Rp 80.000, untuk rute Semarang - Solo.
"Ini sih murah ya. Cuma 40 ribu, bahkan bisa dapat 20 ribu pas nemu yang tarif promo. Kursinya ini dua-dua, persis kelas ekonomi premium. Cocok deh untuk jalan-jalan ke Solo bareng anak-anak," kata Widi, wisatawan yang melakukan perjalanan ke Solo dengan KA Banyubiru, Kamis (1/6/2023).
Peluncuran perdana KA Banyubiru ditandai dengan pemotongan rangkaian melati, dan pemberangkatan kereta api oleh Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo.
"Peluncuran 5 kereta api baru ini merupakan implementasi peningkatan pelayanan seiring pemberlakuan Gapeka 2023 yang berlaku terhitung mulai 1 Juni 2023," jelasnya saat peluncuran KA Banyubiru dan KA Merbabu di Stasiun Semarang Tawang, Kamis (1/6/2023).
Ia menambahkan, dengan pengoperasian kereta baru dapat meningkatkan mobilitas masyarakat dalam daya dukung kebangkitan ekonomi pasca pandemi, sekaligus meningkatkan animo masyarakat untuk menggunakan transportasi kereta api yang aman, nyaman, dan sehat.
Selain KA Banyubiru, ada 4 rangkaian kereta baru lainnya yang diluncurkan serentak pada 1 Juni 2023, di 4 stasiun yaitu Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Surabaya Gubeng, dan Stasiun Jember. Peresmian dilakukan oleh Direksi KAI bersama pejabat kewilayahan masing-masing daerah.
Rinciannya, KA Argo Merbabu relasi Semarang Tawang - Gambir pp dan KA Banyubiru relasi Semarang Tawang - Solo Balapan PP diresmikan di Stasiun Semarang Tawang. Kemudian peluncuran KA Manahan relasi Solo Balapan - Gambir PP diresmikan di Stasiun Solo Balapan.
Peluncuran KA Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir PP diresmikan di Stasiun Surabaya Gubeng, dan peluncuran KA Pandalungan relasi Jember - Gambir PP diresmikan di Stasiun Jember.
"KA Argo Merbabu mengambil nama dari Gunung Merbabu yang terletak di Jawa Tengah. Sedangkan pengambilan nama KA Banyubiru berasal dari nama Kecamatan Banyubiru di Kabupaten Semarang yang memiliki keunikan dan pesona alam memikat," ungkap Didiek Hartantyo.
Sedangan nama KA Pandalungan diambil dari nama sub suku yang mendiami daerah Tapal Kuda di Jawa Timur. Sementara KA Argo Semeru terinspirasi dari gunung tertinggi di Pulau Jawa.
"Kalau filosofi KA Manahan mencerminkan identitas serta warisan budaya masyarakat Kelurahan Manahan, Kota Surakarta," katanya.
KAI menawarkan tarif promo dengan jumlah terbatas pada KA Pandalungan seharga Rp300.000, KA Argo Semeru seharga Rp250.000, KA Argo Merbabu Rp200.000, KA Manahan seharga Rp200.000, serta KA Banyubiru kelas eksekutif Rp30.000 dan kelas ekonomi Rp20.000. Tarif promo ini berlangsung pada bulan Juni 2023. (tjs/buz)
Load more