Boyolali, tvOnenews.com - Pedagang oleh-oleh yang mangkal di kompleks Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah mengeluhkan sepi pembeli pada musim haji 1444 H/ 2023 M. Menurunnya minat pembeli dimungkinkan karena mayoritas jemaah calon haji merupakan lansia.
Salah satu pedagang, Aan (25) menuturkan, penurunan pembeli mencapai 20 persen. Ia menggambarkan, sejak hari pertama berjualan pada 23 Mei 2023 hingga saat ini hanya ada beberapa pembeli. Berbeda saat sebelum pandemi, minat pembeli cukup tinggi mulai hari pertama kedatangan jemaah.
"Sepi ini. Turun 20 persen dibandingkan sebelum pandemi Covid-19. Mungkin karena tahun ini banyak yang lansia. Biasanya kalau lansia, begitu tiba di asrama terus istirahat," ujarnya, Jumat (2/6/2023).
Meski pembeli menurun, ia tetap bersyukur karena beberapa barang dagangannya masih ada yang laku, seperti kurma, tasbih, serta bingkisan-bingkisan untuk oleh-oleh.
"Barang-barang yang laku ini yang biasanya untuk oleh-oleh, seperti kurma dan sebagainya. Alhamdulillah masih ada yang beli. Disyukuri saja," ujarnya.
Kondisi yang sama juga dirasakan pedagang lainnya, Endah (55). Sejak pertama kali buka lapak masih sepi pembeli. Tahun ini merupakan tahun pertama ia berjualan oleh-oleh, perlengkapan, dan pakaian muslim di Embarkasi Solo.
"Baru tahun ini berjualan di sini. Ini masih sepi. Hanya ada beberapa barang yang sudah laku, seperti peci dan beberapa perlengkapan muslim lainnya," ujarnya.
Salah satu jemaah, Munawaroh (63) mengatakan, kali ini memesan tasbih dan kurma untuk oleh-oleh. Barang-barang tersebut nantinya akan diambil saat pulang dari tanah suci.
"Ini beli tasbih dan kurma buat oleh-oleh di rumah. Pesan dulu kalau pulang diambil. Senang bisa berangkat haji tahun ini," ujarnya.(ags/buz).
Load more