Atas spirit itu, Aan dan warga lainnya mulai menanam pohon kawista agar kembali subur seperti dulu meskipun baru tumbuh setinggi betis orang dewasa.
Seperti namanya, Dusun Kawista Wonosobo kembangkan batik motif buah kawista. Dok: Novianti Siswandini-tvOne
“Kawista itu nama purbakala. Dulunya di wilayah ini banyak pohon kawista. Makanya dinamakan Dusun Kawista. Sayang sekali pohonnya ditebang. Tapi sekarang sudah mulai ditanam lagi," kata Aan sambil menunjukkan “bonsai” kawista yang dia tanam, Selasa (6/6/2023).
Aan mengatakan buah berkulit abu-abu dan berdaging cokelat ini bisa dimakan.
“Kalau di Rembang jadi sirop. Manfaatnya buat kesehatan dan kesegaran saat meminumnya,” ujarnya.
Aan berharap kawista bisa menjadi ikon dari dusun yang dicintainya. Salah satu contoh pengaplikasian ikon kawista yang diharapkannya adalah lewat motif batik.
Load more