Pati, tvOnenews.com - Rumah milik Normanto, salah seorang warga Desa Cebolek Kidul, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah roboh diduga akibat gempa 6,4 Magnitudo di Bantul, Yogyakarta. Robohnya bangunan rumah milik Normanto kemungkinan terjadi karena pondasi yang tidak kuat setelah adanya getaran pada tanah.
Salah seorang tetangga Normanto, Abdul Jamil menceritakan robohnya rumah Normanto terjadi pada Minggu (2/7/2023) pagi, sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu, Normanto berada di dalam rumah bagian belakang, sementara anaknya sedang pergi.
“Ya, mungkin kena getaran gempa itu terus retak atau gimana, terus Minggunya roboh. Kemarin pas gempa itu memang terasa di sini, tapi getarannya nggak banyaklah,” ujar Abdul Jamil, Rabu (5/7/2023).
Beruntung, rumahnya roboh secara perlahan, sehingga Normanto bisa diselamatkan oleh warga. Meski berhasil keluar rumah, namun ia sempat tertimpa kayu dan mengalami cedera ringan.
“Mungkin, dari patahan blandar (balok kayu rangka atap rumah) terdengar suara krak krak keras. Tidak langsung roboh, tapi sekitar lima menitan perlahan lahan baru roboh,” lanjutnya.
Sementara itu, Perangkat Desa Cebolek Kidul, Mashadi mengungkapkan bahwa Normanto (73) tinggal dengan anak laki-lakinya, Sudarman (31). Normanto terdata sebagai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), sementara anaknya merupakan seorang tunawicara.
“Pemilik rumah itu Normanto sama Sudarman. Dua orang itu bapaknya termasuk ODGJ dan Sudarman itu cacat,” ungkap Mashadi.
Load more