Boyolali, tvOnenews.com - Masa pemulangan haji tahun 1444 H/ 2023 M hingga hari keempat, Sabtu (8/7/2023), Embarkasi Solo telah menerima 11 kloter dengan total jamaah sebanyak 3.948 jamaah Haji
Gentur menjelaskan, sampai dengan saat ini Embarkasi Solo mencatat ada 48 jamaah yang masih dirawat di rumah sakit di Arab Saudi. Sedangkan jamaah haji wafat ada 72 jamaah.
"Untuk jamaah haji wafat ini rinciannya, dua wafat di embarkasi, satu wafat di pesawat dan lainnya wafat di Arab Saudi," ujarnya.
Terkait pemulangan jamaah haji asal Kota Semarang, Gentur menjelaskan, mulai tahun 2023 ini dari Direktur Pelayanan Dalam Negeri Kementerian Agama (Kemenag) RI telah bersurat kepada Kantor Wilayah Kemenag Jawa Tengah dan Embarkasi Solo agar Asrama Haji Transit atau Asrama Haji Antara yang ada di Manyaran, Semarang difungsikan.
Hal tersebut karena Asrama Haji Antara pada tahun 2022 sudah selesai dilakukan perawatan, rehab dan pembangunan. Sehingga di tahun 2023 ini asrama tersebut bisa dimanfaatkan untuk pelayanan jamaah haji.
"Alhamdulillah kita bersiap sejak persiapan masuk ke masa pemulangan dan mulai kita sepakati mulai Kloter 9, 10, 11, 12 yang full Kota Semarang kita melayani melalui Asrama Haji Antara di Manyaran, Semarang," ujarnya.
Gentur mengatakan, pemulangan haji asal Kota Semarang telah dilakukan sejak Jumat (7/7/2023). Kloter 9 landing di Bandara di Sumarmo secara berurutan jamaah diturunkan dari pesawat lalu masuk ke bus dan dalam bus tersebut dilakukan tindakan cek kesehatan oleh petugas KKP. Setelah cek kesehatan selesai kemudian tim akomodasi membagikan konsumsi pada jamaah. Setelah itu berangkat menuju Asrama Haji Antara di Manyaran, Semarang.
"Alhamdulillah sampai dengan 3 kloter ini yakni 9, 10, 11 semuanya berjalan dengan lancar tidak ada kendala dan bisa diserahkan ke petugas daerah di Kota Semarang," ujarnya.(ags/mii).
Load more