Rembang, tvOnenews.com - Teror penampakan hantu pocong resahkan warga Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Bahkan aksi teror hantu pocong ini sempat viral di media sosial.
Video penampakan hantu pocong yang viral di media sosial ini membuat geger warga Dukuh Kranggan, Desa Jolotundo, Kecamatan Lasem, Rembang, Jawa Tengah. Dalam video yang tersebar di media sosial tersebut, terlihat penampakan hantu pocong berada di sekitar kebun dan pekarangan milik warga.
Warga yang resah pun kemudian beramai ramai memburu penampakan hantu pocong tersebut. Berdasarkan keterangan warga, penampakan hantu pocong terjadi sejak empat hari terakhir. Awal pertama kali muncul, penampakan hantu pocong berada di samping pohon jeruk yang berada di depan rumah warga.
“Jam 1 malam munculnya di dekat pohon pisang pisang. Ya berdiri kayak goyang goyang ya tampak jelas. Terus saya lari ke rumah terus pocongnya lompat ilang,” kata seorang Warga Desa Kranggan, Kecamatan Lasem, Rembang, Widodo, Senin (10/7/2023).
Seketika warga yang melihat penampakan hantu pocong tersebut langsung melakukan pengejaran. Namun, tiba tiba penampakan hantu pocong tersebut melompat dan menghilang disekitar kebun pisang milik warga.
Warga mengaku penampakan hantu pocong baru pertama kali terjadi di desanya. Warga pun menduga, penampakan hantu pocong tersebut merupakan ulah orang yang tak bertanggung jawab. Sebab gerak gerik penampakan hantu pocong tersebut seperti orang yang hanya ingin menakut nakuti.
“Sempat dikejar anak saya larinya di kebun pisang. Sebelumnya sempat muncul dua kali pertama kali terlihat hari Kamis. Ya resah dengan kemunculan isu hantu pocong ini, warga ya sempat berjaga jaga empat malam bawa bambu,” terangnya.
Mendapat informasi terkait aksi teror penampakan hantu pocong di wilayah hukumnya, pihak kepolisian dari Polsek Lasem langsung melaksanakan patroli keliling bersama warga.
Kapolsek Lasem, AKP Arif Kristiawan mengatakan, pihaknya sudah melakukan patroli di dua lokasi kejadian penampakan hantu pocong tersebut.
“Isu itu berawal dari berita yang kami peroleh dari masyarakat, kami dapat kabar di wilayah hukum kami tepatnya di Kranggan, Sumbergirang dan Demungan. Berdasarkan informasi tersebut kami langsung turun ke lapangan bersama warga melaksanakan patroli,” ujar dia.
Berdasarkan hasil indentifikasi di dua lokasi kejadian, AKP Arif memastikan video viral penampakan hantu pocong tersebut hoax alias tidak benar karena tidak identik dengan lokasi yang berada di dua desa tersebut.
“Berbekal video yang kami dapat, kami mencoba klarifikasi pada warga masyarakat tentang penampakan tempat tersebut. Setelah kami cek kami, cocokan satu persatu ternyata tempat yang kami datangi di Kranggan dan Demungan itu tidak identik dengan video yang beredar,” ungkapnya.
AKP Arif mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik, karena kepanikan yang berlebihan nantinya dikhawatirkan akan memicu para pelaku kejahatan untuk berbuat tindak pidana.
“Dari hal ini kami menghimbau pada masyarakat untuk leboh berhati hati dalam mensikapi setiap berita yang belum tentu kebenarannya,” pungkasnya. (arm/buz)
Load more