Arus kendaraan yang semrawut di pertigaan tersebut justru mengakibatkan titik kemacetan bertambah. Antrian kendaraan bahkan berpotensi mengular hingga pintu masuk jalan lingkar Pati.
Salah satu sopir truk dari Jakarta menuju Surabaya, Dadang, mengeluhkan kondisi kemacetan yang terjadi. Ia mengaku telah terjebak macet sejak Kamis (13/7/2023) dini hari hingga Kamis (13/7/2023) malam kemacetan panjang masih belum terurai.
“Sudah kena macet sejak Kamis dinihari, sudah berjam jam ini belum bisa keluar dari daerah Pati. Biasanya siang atau sore sudah sampai Surabaya,” ujar Dadang.
Karena terjebak macet beberapa jam, Dadang mengeluh rugi waktu dan biaya bahan bakar menjadi membengkak.
“Wah ya rugi solar rugi waktu. Seharusnya sudah sampai ini belum sampai, ini sudah berapa jam ini banyak jam. Kalau normalnya dari Pati ke tujuan minimal 4 jam paling,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Pati, Kompol Asfauri mengatakan kemacetan ini imbas dari pengecoran jalan di jalan Pantura Pati – Rembang, tepatnya perbatasan wilayah Kecamatan Batangan dan Juwana. Titik kemacetan terjadi pada kilometer 91 jalur pantura pati yang saat ini sedang dilakukan pengecoran jalan.
“Ini disebabkan karena di jalan nasional pantura Pati di KM 91 tepatnya di Raci Batangan termasuk di Trimulyo Juwana ada pengecoran jalan satu jalur. Sementara satu jalur digunakan untuk dua arah dari Surabaya menuju Semarang atau sebaliknya,” terangnya.
Load more