Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga Kab Semarang Sukaton Purtomo Priyatmo
Sumber :
Aditya Bayu C
Banyak Sekolah Dasar Negeri Kekurangan Siswa, Disdikbudpora Kab. Semarang Perpanjang Pendaftaran
Banyak SDN kekurangan siswa, Disdikbudpora Kabupaten Semarang memperpanjang masa pendaftaran bagi siswa baru tahun ajaran 2023/2024 untuk jenjang sekolah dasar.
Semarang, Tvonenews.com - Banyak Sekolah Dasar Negeri kekurangan siswa, Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga (Disdikbudpora ) Kabupaten Semarang memperpanjang masa pendaftaran masuk bagi siswa baru tahun ajaran 2023/2024 untuk jenjang sekolah dasar.
Kepala Disdikbudpora Kabupaten Semarang Sukaton Purtomo Priyatmo mengungkapkan perihal kekurangan siswa di sejumlah sekolah dasar tersebut dikarenakan faktor geografis sekolah yang berada di kawasan pinggiran.
"SD itukan jumlah siswa per kelasnya mencapai 28. Nah sekarang itu ada sekolah yang baru dapat 10, bahkan ada yang kurang dari 10 siswa," jelasnya pada Kamis(13/7/2023).
Kabupaten Semarang terdapat 478 Sd baik Negeri maupun swasta yang tersebar di 19 Kecamatan. Kekurangan siswa di sekolah dasar negeri menjadi perhatian khusus dari Disdikbudpora Kabupaten Semarang. Untuk itu berbagai upaya dilakukan untuk menarik minat masyarakat agar mrnyekolahkan anak anak ke sekolah negeri.
"Saat ini pertumbuhan Sd swasta terutama madrasah cukup banyak. Tak sedikit masyarakat yang menyekolahkan anak anak mereka kesana. Untuk itu saya pesan ke jajaran, agar Sd kita juga bisa meniru madrasah berikan apa yang dibutuhkan anak anak. Itu tidak apa apa," imbuhnya.
Rencananya pembukaan pendaftaran siswa baru tahun ajaran 2023/2024 bagi sekolah dasar yang kekurangan murid akan dibuka hingga tahun ajaran baru dimulai.
Sementara itu berbeda kondisinya dengan Sekolah Dasar, kondisi SMP N di Kabupaten Semarang justru 'overload' siswa, dimana sejumlah sekolah harus menambah kursi untuk bisa menampung siswa sesuai dengan zonasi masing masing.
"Terjadi kelebihan siswa banyak terjadi di wilayah ungaran. Mulai dari SMP N 1 hingga SMP N 5. Jadi saat ini ada kelas yang nantinya akan diisi hingga 34 siswa," terangnya.
Kelebihan daya tampung ini tentunya masih dalam batas yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan dimana ini berpengaruh dalam pemberian dana BOS.
"Saat ini di ungaran 1 hingga ungaran 5 hanya Ungaran 3 dan ungaran 2 yang memiliki 10 kelas untuk tiap jenjangnya. Jadi kami akan ajukan melalui APBD untul bisa ditambah jadi 10 kelas untuk semua SMP di Ungaran," imbuhnya.
Bagi SMP di luar Ungaran sampai saat ini juga tidak ada masalah. Semuanya berjalan baik dan tidak terjadi kelebihan siswa, tambah Sukaton. (abc)
Bagian tulang ikan, tulang sapi, dan kulit ayam sering dibuang bila tidak digunakan. Ternyata dr Zaidul Akbar bilang baik untuk kesehatan kulit. caranya...
Salah satu pemain muda Timnas Indonesia kelompok umur yakni Welber Jardim ternyata pernah mencuri perhatian eks pelatih Tim Nasional Brasil U-17, Philip Leal.
Timnas Indonesia hanya mampu finis di peringkat ketiga Grup B usai kalah 0-1 dari Filipina pada laga yang berlangsung di Stadion Manahan, Sabtu (21/12/2024)
Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan turut merespons kegagalan skuad Garuda di Piala AFF seusai ditumbangkan Filipina 0-1 di Stadion Manahan, Solo.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong blak-blakan mengungkap kondisi striker Rafael Struick mengalami masalah serius pada Piala AFF 2024. Dia bilang Struick...
Mengingat kesulitan hidup yang acapkali dirasakan oleh manusia ialah masalah rezeki. Ustaz Adi Hidayat (UAH) menganjurkan membaca ini dianjurkan Rasulullah SAW
Load more