Untuk itu, pihaknya berupaya meregenerasi pengrajin Caping Kalo dengan cara menggelar pelatihan melalui OPD terkait. Pihaknya menaruh harapan besar agar ada generasi penerus dalam membuat Caping Kalo.
"Bagus jika diadakan pelatihan untuk menggaet minat masyarakat. Akan kita koordinasikan dengan OPD terkait untuk membuka pelatihan," ucapnya.
Sementara itu, CSR Department Head PT. Nojorono Tobacco International, T. Sugiyanto mengungkapkan, kegiatan yang diselenggarakan ini bertujuan mengenalkan Caping Kalo kepada generasi muda. Menurutnya, pelestarian kebudayaan adalah tanggung jawab bersama.
"Acara ini, semoga membawa dampak baik dalam upaya menjaga kebudayaan milik kita agar tidak punah," katanya.
Turut hadir menyaksikan acara tersebut unsur Forkopimda Kudus, Ketua TP PKK Kudus, para Asisten Sekda Kudus, kepala OPD di lingkungan Pemkab Kudus, para camat, serta segenap masyarakat.
Sebagai informasi, terdapat 19 peserta umum yang mengikuti lomba tersebut dan 8 dari perwakilan PKK di Kabupaten Kudus. Di akhir acara, Bupati Kudus Hartopo, unsur Forkopimda, dan Ketua TP PKK berkesempatan menyerahkan hadiah kepada pemenang. (Gml/Ard)
Load more