Sebelumnya, pasca revitalisasi trotoar pedagang seakan diberikan angin segar untuk berjualan di mana saja. Termasuk di trotoar di kawasan Jalan Soekarno-Hatta. Itu terbukti dengan maraknya PKL yang berjualan dihampir seluruh trotoar dari Tugu Lawet hingga sebelah timur Kantor Kejaksaan.
Namun, kondisi trotoar Morosoetta kini terlihat lebar, rapih dan bersih dari meja kursi milik pedagang. Hanya masih terlihat motor dan mobil yang terparkir di pinggir jalan.
Program revitalisasi trotoar dilakukan Pemkab Kebumen yang semula sempit kini dilebarkan untuk memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki. Fasilitas trotoar juga sudah dilengkapi guiding block berwarna kuning untuk kenyamanan difabel dan jalur hijau untuk pesepeda.
Pengamat Ekonomi Kreatif dan Ruang Publik, Sigit Tri Prabowo mengatakan Kawasan Morosoetta memiliki potensi bagus menjadi ruang publik bahkan ruang kreatif bagi para pelaku ekraf.
Mengingat kawasan ini terkait dengan banyak kepentingan seperti pengendara, pejalan kaki, pedagang kaki lima, pemilik toko dan pengelola parkir, perlu ada penataan yang rapih agar kepentingan semua pihak terakomodir.
"Beberapa yang dapat dipertimbangkan yaitu pembuatan zonasi, baik zonasi kuliner maupun panggung kreatif. Dibuat dibeberapa titik dari Tugu Walet hingga SMPN 5. Hal ini akan menyebar kerumunan dan memudahkan pengelolaan parkir," terang Sigit, Rabu (16/8/2023).
Kemudian menurut Sigit juga bisa dengan memanfaatkan halaman kantor dan perbankan yang tutup pada hari Sabtu dan Minggu. Bisa untuk gelaran event-event promotif yang mendorong orang datang ke kawasan Morosoetta.
Load more