Klaten, tvOnenews.com - Sebagai wujud syukur atas air yang melimpah, warga Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menggelar tradisi kirab budaya kenduri air, tradisi ini rutin diselenggarakan setiap sekali.
Kirab budaya kenduri air dimulai dari halaman kantor desa setempat. Rombongan paling depan mengenakan pakaian adat Jawa dan membawa 17 kendi. Kemudian diikuti rombongan lainnya mengenakan aneka atribut.
Kepala Desa Ponggok, Junaedi Mulyono menjelaskan kirab budaya kenduri air merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh pemerintah desa. Kegiatan ini digelar bersamaan dengan rangkaian acara tujuh belasan atau Hari Ulang Tahun (HUT) ke 78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Kirab budaya kenduri air ini puncak acara yakni Merti Bumi yang mana adalah sebagai wujud syukur kita atas anugerah Allah SWT yang telah memberikan kita berupa sumber air yang melimpah," jelasnya.
Junaedi mengatakan, peserta kirab menempuh jarak sekitar tiga (3) kilometer menuju tujuh sumber mata air atau umbul, antara lain Umbul Sigedang, Umbul Besuki, Umbul Kapilaler, Umbul Kajen, Umbul Cabowo, Umbul Ponggok, dan Umbul Gedang.
Air yang diambil dari tujuh sumber air tersebut kemudian disatukan dalam satu wadah. Selanjutnya digunakan untuk memandikan seluruh Perangkat Desa Ponggok.
"Kegiatan diakhiri dengan solawatan di halaman kantor desa pada Minggu malam. Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar," ujarnya. (ags/aag)
Load more