Kebumen, tvOnenews.com - Embung Giritirto di Dukuh Era, Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.
Embung seluas 1 hektar yang baru selesai pembangunannya di tahun 2022 ini berada diatas Bukit Era. Kondisi saat ini pagar beton yang melingkar embung serta lantai beton bagian depan rusak dan ambles.
Akibatnya, embung yang diharapkan warga Desa Giritirto untuk mencukupi kebutuhan air rumah tangga dan pengairan pertanian tak berfungsi.
Kini, warga mulai kesulitan air. Sumur-sumur warga mulai banyak yang mengering. Bahkan, sumber mata air di perbukitan juga mulai sulit keluar air.
"Dulu warga berharap dengan ada embung musim kemarau kami gak kesulitan air lagi. Begitu embung jadi seneng banget liat air melimpah. Tapi sedih belum difungsikan embung malah rusak parah akibat alam mas," terang Kepala Desa Giritirto Sugito kepada wartawan, Rabu (23/82/2023).
Sugito menceritakan, pada saat embung selesai dibangun pada Bulan Maret 2022 lalu, Desa Giritirto diguyur hujan deras. Akibat curah hujan tinggi yang terjadi berhari-hari embung tak lagi mampu menampung debit air dan mengakibatkan tanah bagian depan embung longsor.
"Saat itu hujan gak berhenti hampir dua harian mas. Embung penuh dengan air dan ternyata dibawahnya ada sumber mata air yang cukup deras, mengakibatkan tanah bagian depan longsor dan lantai beton ini ambles," jelasnya sembari menujukkan lokasi longsor.
Load more