LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Embung Giritirto di Dukuh Era, Desa Giritirto, Karanggayam rusak dan tak berfungsi, Rabu (23/8/2023).
Sumber :
  • Tim tvOne - Wahyu Kurniawan

Embung Giritirto Rusak, Ratusan Warga Kebumen di Wilayah Pegunungan Dilanda Kekeringan

Embung Giritirto seluas 1 hektar di Dukuh Era, Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.

Rabu, 23 Agustus 2023 - 10:56 WIB

Kebumen, tvOnenews.com - Embung Giritirto di Dukuh Era, Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. 

Embung seluas 1 hektar yang baru selesai pembangunannya di tahun 2022 ini berada diatas Bukit Era. Kondisi saat ini pagar beton yang melingkar embung serta lantai beton bagian depan rusak dan ambles. 

Akibatnya, embung yang diharapkan warga Desa Giritirto untuk mencukupi kebutuhan air rumah tangga dan pengairan pertanian tak berfungsi.

Kini, warga mulai kesulitan air. Sumur-sumur warga mulai banyak yang mengering. Bahkan, sumber mata air di perbukitan juga mulai sulit keluar air.

Baca Juga :

"Dulu warga berharap dengan ada embung musim kemarau kami gak kesulitan air lagi. Begitu embung jadi seneng banget liat air melimpah. Tapi sedih belum difungsikan embung malah rusak parah akibat alam mas," terang Kepala Desa Giritirto Sugito kepada wartawan, Rabu (23/82/2023).

Sugito menceritakan, pada saat embung selesai dibangun pada Bulan Maret 2022 lalu, Desa Giritirto diguyur hujan deras. Akibat curah hujan tinggi yang terjadi berhari-hari embung tak lagi mampu menampung debit air dan mengakibatkan tanah bagian depan embung longsor.

"Saat itu hujan gak berhenti hampir dua harian mas. Embung penuh dengan air dan ternyata dibawahnya ada sumber mata air yang cukup deras, mengakibatkan tanah bagian depan longsor dan lantai beton ini ambles," jelasnya sembari menujukkan lokasi longsor. 

Akibatnya, embung kini tidak berfungsi dan ratusan warga terancam mengalami krisis air. Selain perbaikan embung, warga juga meminta ke pemerintah daerah dan dinas terkait untuk membangunkan akses jalan.

Saat ini akses jalan menuju Embung Giritirto sangat sulit dilalui, terlebih saat musim penghujan tiba akses jalan menuju embung terputus.

"Kami memohon sekali pemerintah dapat segera memperbaiki embung ini agar tidak lagi kesulitan air ketika kemarau datang. Desa kami ini ada di wilayah pegunungan tentu akan sangat penting embung ini bisa berfungsi untuk suplai air ke warga," saut Yuswanto warga Dukuh Era kepada wartawan, Rabu (23/8/2023).

Senada dengan Yuswanto, warga Dukuh Era lainnya Maslam Sugiyanto (41) selain meminta embung diperbaiki, warga juga mendambakan ada akses jalan menuju embung. 

Menurutnya, akses jalan yang ada sangat tidak layak untuk dilewati dan sangat berbahaya bagi keselamatan. Adanya jalan mereka yakin akan meningkatkan ekonomi warga pegunungan yang mengandalkan hasil pertanian.

"Disekitar embung banyak lahan-lahan pertanian milik warga yang produktif dengan ditanami singkong dan jagung. Kendalanya jalur distribusi hasil pertanian kami gak ada. Susah diangkutnya mas, jadi ya gak bisa jual," ucapnya.

Dengan kondisi jalan yang ada saat ini menurut warga sangat sulit dilalui oleh kendaraan. Terlebih saat musim hujan, jalan kecil berupa tanah merah ini akan terputus dan tak dapat dilewati. Warga berharap, Pemkab Kebumen juga bersedia membuatkan akses jalan untuk warga. 

Sementara itu, Bambang Sutrisno anggota DPRD Kebumen dari Fraksi PDIP saat melihat kondisi Embung Giritirto kepada wartawan mengatakan, kemarin (Selasa) Bupati Kebumen Arif Sugiyanto bersama dinas terkait DPU, BPBD sempat keliling melihat kondisi embung.

Saat peninjauan bupati meminta ada kajian ulang. Sehingga nanti ketika dianggarkan untuk memperbaiki embung ini betul-betul produktif dan manfaat sesuai dengan rencananya. 

"Dan ketika kajiannya lengkap tadi dari Geologi diminta untuk ikut serta membantu memeriksa kontur tanah di area sekitar embung. Jadi tidak muspro ketika dianggarkan," katanya.

Menurutnya, kondisi alam dimana kontur tanah di area sekitar embung memang terbilang labil dan mudah bergerak. Itu diakibatkan karena dibawah embung ada saluran sumber mata air, mengakibatkan longsor dan bangunan lantai beton ambles. 

Embung Giritirto yang terletak di Dukuh Era ini dibangun di lahan seluas 1 hektar, dimulai pada tahun 2018 dan dilanjutkan pembangunannya di tahun 2021.

"Embung ini dulu dianggarkan sudah dua kali mas. Pertama pembangunan di tahun 2018 tidak selesai, wanprestasi, tidak kita bayar. Kemudian dianggarkan kembali di tahun 2021, diangka Rp2,4 miliar dan alhamdulillah 2022 selesai," pungkasnya.

Embung Giritirto tetap akan dilanjutkan pembangunannya karena keberadaannya sangat dibutuhkan masyarakat. Selain untuk memenuhi kebutuhan air rumah tangga juga sangat dibutuhkan untuk pengairan sawah dan ladang warga. (wkn/buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jadwal Tinju Dunia Desember 2024: Banyak Big Match, Ada Adu Jotos Oleksandr Usyk Vs Tyson Fury di Perebutan Gelar Kelas Berat

Jadwal Tinju Dunia Desember 2024: Banyak Big Match, Ada Adu Jotos Oleksandr Usyk Vs Tyson Fury di Perebutan Gelar Kelas Berat

Jadwal tinju dunia Desember 2024, terdapat banyak big match termasuk perebutan gelar kelas berat Oleksandr Usyk Vs Tyson Fury pada pertengahan bulan nanti.
Harga Bahan Pangan Naik Lagi Nih, Cabe Rawit Jadi Rp41.580 Per Kilogram

Harga Bahan Pangan Naik Lagi Nih, Cabe Rawit Jadi Rp41.580 Per Kilogram

Harga bahan pangan pada hari ini, Selasa (26/11/2024) terlihat naik diantaranya adalah cabe rawit menjadi Rp41.580 per kilogramnya
Hati-hati, BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Siang Nanti

Hati-hati, BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Siang Nanti

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta diguyur hujan  Selasa (26/11/2024) siang.
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
BMKG Sebut Fenomena La Nina di Bali Masih Level Lemah

BMKG Sebut Fenomena La Nina di Bali Masih Level Lemah

Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III menyatakan fenomena La Nina untuk Bali masih pada level lemah.
Hampir Bikin Sejarah untuk Timnas Indonesia di Liga Italia, Begini Statistik Jay Idzes usai Venezia Ditumbangkan Lecce

Hampir Bikin Sejarah untuk Timnas Indonesia di Liga Italia, Begini Statistik Jay Idzes usai Venezia Ditumbangkan Lecce

Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes, hampir menciptakan sejarah di kancah sepak bola Liga Italia 2024-2025 untuk Venezia, yang kandas dari Lecce dengan skor 0-1.
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Dalam penjelasannya, Ustaz Adi Hidayat Sebut itu hukumnya ini. Doa iftitah juga mempunyai keutamaan dahsyat jika diamalkan dalam shalat. Simak penjelasannya....
Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Berikut 3 artikel bola terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (25/11/2024). Kabar seputar pemain Timnas Indonesia masih menjadi yang paling banyak diminati.
Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Sejumlah pemain top mulai dari Maarten Paes, Calvin Verdonk hingga Jay Idzes tidak dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Pengakuan Jujur Kevin Diks soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Denmark, Akui sampai Harus Dicegat 40-50 Orang Tiap Pindah Tempat 

Pengakuan Jujur Kevin Diks soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Denmark, Akui sampai Harus Dicegat 40-50 Orang Tiap Pindah Tempat 

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks memberikan pengakuan jujur tentang suporter Garuda yang selalu mengelu-elukan namanya kepada media Denmark.
Selengkapnya
Viral