Semarang, tvOnenews.com - Kasus pembunuhan berencana pegawai Bapenda Kota Semarang, Iwan Boedi Prasetijo sudah satu tahun belum juga terungkap. Pada peringatan ini, ratusan orang mengingatkan kepada kepolisian dengan menggelar aksi di depan Polda Jateng , Kamis (24/8/2023).
Mereka membentangkan spanduk I Want Justice dan menaburkan bunga mawar di depan gerbang Polda Jateng. Dalam pantauan, terlihat massa mulai bergerak dari Jalan Pahlawan, tepatnya di depan Kantor Gubernur Jateng sekitar pukul 15.30 WIB. Dari titik itu, mereka bergerak bersama sambil membentangkan spanduk bertulis I Want Justice beserta foto Iwan Boedi.
Sesampainya di depan Polda Jateng, massa kemudian melakukan orasi menuntut aparat kepolisian segera menuntaskan kasus mutilasi Iwan Boedi. Massa juga sempat melakukan aksi teatrikal tabur bunga di depan gerbang Polda Jateng.
Koordinator aksi, Natael Bremana menjelaskan jika aksi ini dilakukan untuk memperingati setahun perjalanan kasus Iwan Boedi. Dia khawatir kasus ini akan seperti kasus-kasus lain yang dinilai tidak tuntas.
"Yang dikuatirkan, penyelesaian kasusnya seperti apa yang dialami oleh Marsinah, Udin, Wiji Thukul, Munir, dan seterusnya. Otak pelakunya sama sekali tak tersentuh," ujarnya.
Dia juga mempertanyakan alasan mengapa hingga hari ini pembunuh Iwan Boedi belum tertangkap. Ia pun sampai berasumsi jika otak dan pelaku pembunuh korban merupakan orang yang kebal hukum.
"Atau karena diduga pelakunya melibatkan orang kuat sehingga sulit tersentuh hukum, jangan sampai asumsi-asumsi seperti ini menggelinding bak bola salju di tengah masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, Pastor Gereja Katolik Kota Semarang, Eduardo Edi Cahyono menyebut satu tahun merupakan waktu yang panjang untuk sebuah pengungkapan kasus. Dia pun meminta kepada polisi agar serius dalam mengungkap kasus ini.
"Satu tahun bukan waktu yang pendek kalau semua pihak tadi sudah mengatakan sudah berusaha keras masa sampai ada kasus di negara ini yang tidak tuntas, tentu ini menjadi catatan buruk seluruh aparat yang merasa sudah memberi perhatian maka seberapa pun yang sudah Anda lakukan kami meminta supaya semua pihak terus berusaha keras," imbuhnya.(dcz/buz)
Load more