"Saya kaget tiba-tiba dipukul pake palu (martil). Alhamdulillah saya pake sebo agak tebal, tapi benjut ini sakit kepala dan tangan saya mas," lanjut korban.
Korban kemudian dipaksa untuk mencari uang untuk membayar tunggakan cicilan motornya. Bahkan, salah satu saksi mata sekaligus teman korban Tri Cahyono saat itu diminta untuk mencarikan uang untuk membayar tunggakan cicilan korban.
"Pokoke hari ini harus ada duit untuk bayar cicilan, nek ora tak toklek-toklek rika kang (Kalau tidak ta potong-potong kamu mas)," ucap Cahyo menirukan gertakan pelaku kepada penyidik Reskrim Polsek Gombong, Senin (28/8/2023).
Atas kejadian tersebut, ratusan anggota Ormas Pemuda Pancasila (PP) Kebumen, pada Senin (28/8/2023) pagi mendatangi Kantor Finance Gombong untuk klarifikasi dan audiensi.
Ketua MPC PP Kabupaten Kebumen Edy Purwanto saat dihubungi melalui telepon membenarkan korban merupakan anggota PP PAC Karanganyar. Kedatangan mereka untuk mempertanyakan kejelasan dan prosedur penagihan konsumen yang ada di Kantor Finance.
"Benar pagi tadi kami datangi leasing untuk klarifikasi dan audiensi dengan pihak leasing. Setelah itu, meminta kepada korban untuk melaporkan tindak kekerasan tersebut ke pihak yang berwajib," terang Ketua MPC PP Kebumen Edy Purwanto kepada wartawan.
Sekretaris MPC PP Sigit Sabariyanto juga meminta kepada Aparat penegak Hukum (APH) dalam hal ini kepolisian Polres Kebumen untuk segera mengusut tuntas aksi kekerasan yang dilakukan Debt Collector
Load more