Rembang, tvOnenews.com - Untuk memberikan penghormatan kepada arwah leluhur, pengurus Kelenteng Cu An Kiong Lasem, Rembang, Jawa Tengah, menggelar sedekah atau sembahyang rebutan, Rabu (30/8/2023) sore.
Ada 2.000 bungkus sembako yang merupakan sesaji yang disediakan oleh pengurus Klenteng Cu An Kiong Lasem, Rembang, Jawa Tengah, untuk sesembahan bagi arwah leluhur.
Setelah warga tionghoa menggelar sembahyang, pintu gerbang klenteng pun dibuka. Ratusan warga yang sudah menunggu diluar kelenteng berlarian masuk ke dalam kelenteng untuk mengambil sesaji berisi sembako tersebut.
Warga pun berdesakan dan saling dorong berebut sesaji yang sudah disiapkan oleh pengurus kelenteng. Bahkan sejumlah anak anak dan wanita terjepit kerumunan warga yang kawatir tidak kebagian sesaji.
Hanya dalam hitungan waktu 1 menit, 2.000 sesaji yang disediakan ludes diserbu warga. Tradisi rebutan sesaji ini sudah menjadi langganan warga karena dianggap sebagai rejeki.
Salah seorang warga, Damiyatun, mengungkapkan, sesaji dan sembako yang diperoleh akan dibawa pulang ke rumah untuk stok kebutuhan sehari hari.
"Saya dari Karasgede tadi jam 15.30 WIB sampai sini. Tadi dapat beras 1 sak, nanti sampai rumah mau saya masak. Alhamdulillah bisa untuk makan, saya janda sendirian di rumah," kata Damiyatun.
Sementara itu, ketua sembahyangan Rudi Hartono mengatakan, rebutan sesaji ini merupakan serangkaian acara dalam sedekah bumi atau disebut sembahyang rebutan, yakni untuk memberi penghormatan kepada arwah para leluhur.
"Hari ini sembahyang rebutan, jadi sembahyang rebutan itu tujuan utama kita menyembahyangi makhluk makhluk yang kurang ada bisa merawat jadi dari keluarga kurang ada yang merawat. Sembahyang disini kita makan bersama sama supaya bisa merasakan nikmatnya makan bersama," ujar dia.
"Sama kita memperebutkan sembako agar masyarakat disekitar klenteng umumnya Lasem yang kurang mampu supaya bisa merasakan ada beras, mie instan, minyak goreng, ada sembakolah untuk kebutuhan sehari hari," lanjutnya.
Sesaji yang diperebutkan warga berupa sembako, mulai dari beras, buah buahan, mie instan, teh, gula dan roti. Sesaji ini merupakan hasil donasi atau sumbangan dari jamaah Klenteng Cu An Kiong.
"Setiap tahun sembahyang rebutan ini digelar. Hari ini di Klenteng Dasun, terus nanti hari Minggu di kelenteng Babagan, jadi setiap tahun sembahyang rebutan itu ada dua kali," pungkasnya. (arm/buz)
Load more