Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Joko Widodo meninjau SMK Negeri Jawa Tengah (SMKN Jateng). SMKN Jateng merupakan sekolah kejuruan gratis yang diperuntukkan bagi siswa dari keluarga tak mampu. Adapun keberadaan sekolah ini merupakan inisiatif dan gagasan Ganjar Pranowo sejak 2014.
SMKN Jateng sebelumnya merupakan Balai Latihan Kerja (BLK) yang kemudian diubah menjadi sekolah kejuruan. SMK ini memiliki sarana dan prasarana yang sudah lengkap seperti keberadaan ruang kelas, ruang praktek dan peralatan.
Jokowi menyebut SMKN Jateng jauh lebih baik dibanding SMK di provinsi-provinsi lain.
“Kalau saya melihat SMK di Provinsi yang lain, ini juga jauh lebih bagus. Mesin-mesinnya, sampai ke CNC (Computer Numerical Control), semua mesin dasar, sampai CNC semuanya ada,” kata Jokowi.
Inisatif dalam bentuk program pembangunan SMK Negeri telah dilakukan di dua daerah lain yaitu Pati dan Purbalingga. 3 SMKN Jateng tersebut telah meluluskan 1.837 siswa sejak 2014. Pola Link and Match juga digunakan dalam bentuk kerjasama dengan banyak perusahaan. Kerjasama ini memungkinkan lulusan langsung terserap ke dunia kerja dan adanya fasilitas beasiswa untuk belajar ke luar negeri.
Program SMKN Jateng ini merupakan inisiatif bagus untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dan mengantisipasi kebutuhan industri. Boedi Rheza, peneliti CYPR menyampaikan bahwa gagasan seperti ini sudah seharusnya sejak lama dilakukan oleh gubernur lain sejak otonomi daerah diterapkan. Otonomi Daerah memungkinkan kepala daerah untuk membuat inisiatif dan inovasi serupa.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap apa yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo. “Saya kira, program yang dilakukan oleh Pak Ganjar Pranowo adalah satu langkah maju dalam dunia pendidikan. Tidak semua gubernur dapat memikirkan inisiasi seperti ini," ujarnya.
Load more