Boyolali, tvOnenews.com – Embung Tirto Makmur yang ada di Desa Gondanglegi, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah telah diresmikan, Kamis (31/8/2023). Keberadaan embung diharapkan dapat membantu meningkatkan produksi pertanian dan perhutanan daerah sekitar.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, mengatakan embung Tirto Makmur di Boyolali merupakan hasil kolaborasi antara Kadin Indonesia sebagai inisiator, bekerja sama dengan Indika Nature yakni perusahaan nasional penyedia solusi berbasis alam, serta Kelompok Tani Wono Makmur yang merupakan bagian dari Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial (Gema PS).
"Pembangunan embung ini merupakan pilot project kolaborasi masyarakat dan korporasi yang diharapkan bisa menginspirasi kolaborasi-kolaborasi antar swasta dan masyarakat di tempat lain, sehingga 5,3 juta hektar izin perhutanan sosial yang sudah diberikan pemerintah, benar-benar bisa membawa kesejahteraan bagi rakyat," ujar Arsjad.
Embung Tirto Makmur mulai dibangun sejak Maret 2023. Embung dengan kapasitas 10.517 m3 ini berada di lokasi yang cukup tinggi sehingga dapat mengalirkan air dengan memanfaatkan gravitasi bumi.
Pembangunan embung dan Sentra Perhutanan Sosial (SPS) dengan pendekatan regenerative forest business ini, merupakan respon dari kondisi tanah kehutanan dan pertanian di sejumlah daerah di Jawa yang selama ini kekurangan sumber air.
“Keberadaan embung ini merupakan optimalisasi pemanfaatan lahan berdasarkan kajian untuk memenuhi kebutuhan petani, dalam penyediaan air irigasi sawah dan perhutanan sosial. Dengan demikian, harapannya embung ini dapat meningkatkan produksi pertanian dan perhutanan di sekitar lokasi embung,” jelas Arsjad
Ketua Gema PS, Rozikin, mengapresiasi kerja sama dengan Kadin Indonesia. Pembangunan embung di atas tanah izin SK Perhutanan Sosial Kelompok Tani Hutan (KTH) Wono Makmur itu, merupakan tindak lanjut dari laporan Gema PS kepada Presiden Joko Widodo pada Januari 2023.
Load more