Purworejo, tvOnenews.com - Seekor hiu tutul panjang mencapai 7 meter dengan bobot kurang lebih 2 hingga 3 ton, ditemukan mati setelah terdampar di pesisir pantai selatan Purworejo, Jawa Tengah, tepatnya pantai Roro Inten, Desa Pagak pada Jumat pagi (8/9/2023).
Hiu yang diduga berjenis kelamin jantan ini pertama kali ditemukan oleh Wardoyo, seorang nelayan yang hendak menarik jaring ikannya yang telah di tabur dipantai tersebut, Kamis (7/9/2023). Saat menarik jaring ternyata hiu tutul tersebut tersangkut jaring nelayan.
"Jaring saya ulur hingga abis tambang dua gulung, lepas itu jaring saya mendarat di belakangnya hiu tersebut ikut. Tapi dari sana (tengah) sudah lepas ikan itu, masih hidup lah." kata Wardoyo.
Para nelayan menurut Wardoyo sudah berusaha membantu hiu tersebut kembali ke tengah lautan, tetapi upaya mereka gagal karena diduga kondisi hiu ini sudah lemas dan tidak kuat lagi kembali ke laut lepas.
"Sudah dibantu untuk ke tengah tidak mau, karena diduga tubuh hiu ini mungkin sudah lemas karena kena benturan ombak berulang-ulang" jelas Wardoyo.
"Semalam saat evakuasi untuk membantu hiu ini ada 20 sampai 25 warga nelayan yang ikut membantu, tetapi tidak kuat untuk menariknya, mungkin pagi hari ini dengan petugas dan pemerintah akan ditarik dan dikubur" lanjutnya.
Pada sekujur tubuh hiu tersebut tak ditemukan adanya tanda-tanda luka luar, meskipun ada darah yang keluar dari mulut dan insang, jenis hiu ini menurut nelayan termasuk jenis hiu pemakan planton.
Sementara itu pihak Dinas Kelautan dan Perikanan serta BPBD Purworejo telah memeriksa bangkai hiu dan akan segera dievakuasi untuk dikuburkan.
" Kita melakukan peninjauan dan kita identifikasi hiu tutul dengan panjang kurang lebih 7 meter dengan bobot 2 ton. Hasil kesepakatan kami setelah berunding dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan, ikan tersebut akan kita kubur," kata Suyut, Kabid Perikanan Purworejo.
" Karena khawatirkan akan menimbulkan bau tidak sedap nantinya, dan juga untuk mengantisipasi, karena masyarakat sudah mulai berdatangan," lanjutnya.
Hingga jumat pagi, bangkai hiu yang belum bisa dievakuasi ini menjadi tontonan warga. Mereka yang penasaran kemudian menyempatkan mengambil foto satwa langka dan dilindungi ini.(esa/buz)
Load more