Sragen, tvOnenews.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, memetakan kekeringan yang terjadi di sejumlah kecamatan.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sragen Danang Hermawan mengatakan saat ini kekeringan sudah meluas dari enam kecamatan menjadi tujuh kecamatan.
Berdasarkan data, sejumlah kecamatan itu adalah Kecamatan Miri, Sumberlawang, Mondokan, Gesi, Jenar, dan Tangen. Sedangkan kecamatan terakhir yang mulai hari ini masuk ke peta kekeringan yakni Kecamatan Sukodono.
Ia mengatakan dari tujuh kecamatan yang masuk zona kekeringan tersebut terjadi di sebanyak 28 desa dan 78 dukuh. Sedangkan untuk jumlah kepala keluarga yang terdampak kekeringan mencapai ribuan.
"Secara keseluruhan ada 6.920 kepala keluarga. Itu baru di enam kecamatan, belum termasuk Kecamatan Sukodono yang mulai hari ini juga masuk ke zona kekeringan," katanya, Rabu (13/9/2023).
Sebagai langkah antisipasi dampak kekeringan, pihaknya melakukan penyaluran air bersih ke sejumlah kecamatan. Ia mengatakan hingga Selasa (12/9/2023) BPBD Kabupaten Sragen sudah melakukan penyaluran sebanyak 390 tangki air bersih.
Menurut dia, penyaluran air bersih ini dilakukan oleh BPBD dan sejumlah mitra kerja terkait.
Load more