Semarang, tvOnenews.com - Kecelakaan mengerikan yang terjadi di Bangjo Exit Tol Bawen, Semarang sekira pukul 18.40 WIB, pada Sabtu (23/9/2023) malam. Begitu menyita perhatian publik.
Pasalnya, kecelakaan di Bangjo Exit Tol Bawen itu telah menelan korban. Di mana tiga (3) orang tewas dan sembilan (9) orang alami luka-luka.
Berdasarkan pantauan tvOnenews, dari video yang beredar soal insiden kecelakaan mengerikan di Bangjo Exit Tol Bawen itu.
Terdengar pula suara ibu-ibu si perekam video insiden tersebut mengucapkan Allahu Akbar. Sambil mengucapkan Allahu Akbar, si perekam video itu pun memperlihatkan kondisi kendaraan yang alami kerusakan hingga korban yang terkapar di ruas jalan.
"Allahu Akbar ya Allah, Allahu Akbar ya Allah, Allu Akbar ya Allah," ujar seorang ibu-ibu yang merekam insiden itu, sambil memperlihatkan kondisi kecelakaan mengerikan tersebut.
Dari video tersebut, tampak beberapa kendaraan mobil hancur, hingga truck yang menabrak terhenti.
Bahkan yang lebih memilukannya lagi, ada korban yang terjepit di mobil hingga di bawah truck tersebut.
Tak hanya itu saja, sebagian kendaraan pun terbakar, dan beberapa sepeda motor juga berjatuhan.
"Laka lur, laka lur, di pertigaan Bawen," ujar seorang pria yang juga merekam insiden kecelakaan mengerikan di Bawen.
Selain itu, dikabarkan kecelakaan mengerikan ini terjadi pada saat sibuknya arus lalu lintas. Maka dari itu, banyak menelan korban.
Sebelumnya diberitakan, Berdasarkan keterangan Mapolresta Semarang, kornologi kecelakaan mengerikan di Bangjo Exit Tol Bawen, bahwa kendaraan mobil Truck dengan nomor polisi AD 8911 IA melaju dari Bawen tujuan Salatiga.
"Namun, setiba di Exit Tol Bawen, gardu 04 tiba- tiba rem truck mengalami kendala (Rem Blong), kemudian menabrak 4 kendaraan mobil dan sembilan (9) sepeda motor," jelas, Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra pada keterangan tertulisnya, Sabtu (23/9/2023).
Selain itu, dijelaskan juga bahwa identitas yang mengendarai truck ialah, Agus Siyanto (44). Kemudian, dia juga jelaskan bahwa kerugian meterial yang dialami sekitar Rp90 juta.
"Semantara korban jiwa 3 orang meninggal dunia dan 9 orang, luka ringan," jelasnya. (aag)
Load more