Pada Selasa ini, BPBD Boyolali menyiapkan bantuan air bersih enam tangki kepada warga Desa Gunungsari, Kecamatan Wonosamodro.
Sehingga total bantuan air bersih untuk Desa Gunungsari sebanyak 21 tangki.
Ia menyebut 10 kecamatan yang mengalami bencana kekeringan, yakni Wonosamodro dengan bantuan air bersih sebanyak 114 tangki, Tamansari 85 tangki, Kemusu 72 tangki, Juwangi 58 tangki, Wonosegoro 53 tangki, Selo 8 tangki, Andong 5 tangki, Cepogo 4 tangki, Gladagsari 3 tangki, dan Klego 2 tangki.
"Sehingga, total bantuan air bersih ditambah penyaluran Selasa ini, sebanyak enam tangki sebanyak 404 tangki," katanya.
Desa-desa yang membutuhkan bantuan air bersih terbanyak hingga saat ini, antara lain Kedungrejo di Kecamatan Kemusu sebanyak 51 tangki, Guwo (Wonosegoro) sebanyak 34 tangki, Ngaren (Juwangi) sebanyak 28 tangki, Repaking (Wonosamodro) sebanyak 25 tangki, Garangan (Wonosamodro) sebanyak 22 tangki, Gunungpati (Wonosamodro) sebanyak 21 tangki, Bangle (Wonosamodro) sebanyak 19 tangki Jemowo (Tamansari) sebanyak 19 tangki, Kalimati (Juwangi) sebanyak 18 tangki, Sangupo (Tamansari) sebanyak 18 tangki, sedangkan dua daerah lainnya masih di bawah 16 tangki.
Ia menjelaskan bahwa BPBD terus memantau 10 kecamatan yang menjadi daerah bencana kekeringan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari.
"Kami berharap musibah kekeringan segera berakhir. Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Boyolali sampai akhir Oktober 2023, mudah-mudahan pada awal November 2023 sudah hujan sehingga tidak ada perpanjangan lagi," katanya.
Load more