Abi mengungkapkan, Kenaikan harga beras di Pasar Puri Baru Pati sudah terjadi sejak awal September. Kenaikan harga beras terjadi karena kemarau panjang yang mengakibatkan petani mengalami gagal panen, sehingga pasokan beras di pasaran berkurang
“Naiknya harga beras ini kan dampak kekeringan nggak ada petani yang tanam padi. Akibatnya pasokan beras dipasaran sedikit otomatis harga akan naik,” terang dia.
Naiknya harga beras di pasaran ini dikeluhkan para pembeli. Mereka mengeluh melonjaknya harga beras ini membuat pengeluaran sehari hari menjadi membengkak.
“Kasihan rakyat kecil, beras naik terus. Harapan kami ya harga beras moga moga dapat turun, karena membebani rakyat kecil seperti saya ini,” ujar salah seorang pembeli beras, Rini.
“Sebetulnya kita keberatan dengan naiknya harga beras ini karena pengeluaran sehari hari jadi membengkak. Tapi bagaimana lagi, tetap kita beli karena beras ini kebutuhan sehari hari. Dulu beli sekilo Rp 10 ribu sekarang Rp 13 ribu,” keluh pembeli beras lainnya, Feri.
Para pedagang beras dan warga berharap kepada pemerintah untuk mengintervensi harga beras di pasar tradisional agar tidak terus naik dan kembali normal. (arm/buz)
Load more