Banjarnegara, tvOnenews.com - Sebagai bentuk syukur atas hasil baik dari ternak kambing pengembangan dari Program Development of Integrated Farming System in Upland Areas (UPLAND), masyarakat Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah lakukan panen cempe dan pesta patok massal.
Dari 23 desa yang tersebar di 4 kecamatan yakni Kecamatan Pajawaran, Kalibening, Pagentan dan Batur terdapat 33 kelompok tani dan 36 kelompok wanita tani. Berhasil memanen 310 ekor cempe dari 520 kambing hasil bantuan UPLAND.
Tak hanya panen anakan kambing, dalam kegiatan tersebut sebanyak 400 siswa SD dan SMP juga melakukan gerakan minum kambing secara massal. Acara tersebut juga dimeriahkan dengan kegiatan lelang 134 ekor cempe hingga Expo ternak unggulan Domba Batur, di Lapangan Desa Karangsari, Pejawaran.
Sekretaris Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Banjarnegara, Herrina Indri Hastuti, mengatakan panen cempe dan pesta patok bertujuan meningkatkan populasi dan produktivitas komoditas ternak.
Hasil ternak unggul ini diharapkan dapat menghasilkan daging dan susu untuk membantu asupan gizi dan mencegah stunting. Kegiatan ini juga untuk memberikan motivasi kepada peternak dan masyarakat untuk melakukan budi daya ternak dengan baik.
“Harapannya akan membawa kesejahteraan masyarakat. Sejuta cempe mewujudkan kesejahteraan. Pada saatnya kita sadar bahwa jumlah ternak akan lebih banyak dari jumlah pendudik,” kata Herrina, Jumat (29/09/23).
Sementara itu, Ketua Project Implementation Unit UPLAND Banjarnegara, Farakka Sari menyampaikan apresiasi atas keberhasilan yang dilakukan oleh kelompok tani dan kelompok wanita tani yang telah berhasil mengembangkan nyaris dua kali lipat dari bantuan yang diberikan pada tahun 2022 silam. Dia menilai sistem integrasi komoditas kopi dan ternak (kambing dan domba) di Banjarnegara menjadi salah satu keberhasilan dari program UPLAND.
"Integrasi perternakan dan kambing atau cempe di Banjarnegara harus konsisten dikembangkan agar semakin banyak hasil yang didapat oleh masyarakat," kata Farakka.
Program kerja sama antara Indonesia dengan Islamic Development Bank (IsBD) dan International Fund for Agriculture Development (IFAD) telah memberikan berbagai bantuan pada kelompok tani dan wanita tani di Banjarnegara.
"Saya berharap goal utama di Banjarnegara ini dapat meningkatkan penghasilan petani," tambah Farakka.
Selain pengembangan pertanian terintegrasi peternakan dengan komoditas kopi di Banjarnegara, UPLAND Project juga memberikan bantuan infrastruktur jalan usaha tani, perbaikan saluran irigasi, dukungan alat, dan mesin pertanian di 13 Kabupaten di seluruh Indonesia.
Setiap daerah mengasilkan sejumlah produk komoditas pertanian di antaranya kopi, manggis, kentang, padi organik, pisang, bawang putih, lada putih, dan bawang merah. Sejumlah komoditas bahkan telah di ekspor ke berbagai negara seperti bawang merah, lada, kopi, dan beras organik.
"Pertanian harus menjadi menjadi masa depan yang menjanjikan agar menarik untuk geluti semua kalangan termasuk pemuda," pungkasnya. (rbo/buz)
Load more