LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi - Panen padi di lahan demplot pertanian cerdas iklim atau Climate Smart Agriculture (CSA) Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP), Desa Kembangan, Bukateja, Purbalingga, Rabu (27/9/2023). (ANTARA)
Sumber :
  • ANTARA

Kekeringan, Dinpertan Purbalingga Perkirakan Musim Tanam Pertama Mundur

Jika ketersediaan air belum memungkinkan dan terjadi pengunduran, musim tanam pertama mundur diperkirakan baru bisa dilakukan pada bulan Januari-Februari 2024.

Jumat, 29 September 2023 - 13:55 WIB

Purbalingga, tvOnenews.com - Dinas Pertanian (Dinpertan) Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, memperkirakan musim tanam pertama 2023/2024 di Purbalingga mundur.

Pihaknya menyebut penyebab mundurnya musim tanam pertama tersebut karena masih ada perbaikan saluran irigasi.

Kepala Dinpertan Kabupaten Purbalingga Mukodam mengatakan pihaknya sebenarnya berharap musim tanam pertama dapat berlangsung pada Oktober-November.

"Hanya saja dari kondisi kekurangan air dan beberapa saluran irigasi di Purbalingga juga sedang dalam proses perbaikan, ini mengakibatkan mundurnya musim tanam pertama," tegasnya, Jumat (29/9/2023).

Jika musim tanam pertama tersebut dapat dimulai paling lambat pertengahan Oktober, kata dia, masa panen diharapkan dapat berlangsung mulai akhir Desember.

Akan tetapi, jika ternyata ketersediaan air belum memungkinkan dan kembali terjadi pengunduran, lanjut dia, musim tanam pertama diperkirakan baru bisa dilakukan pada bulan Januari-Februari 2024.

"Intinya memang ketersediaan air. Hanya saja kebetulan jadwal perbaikan saluran irigasi, baik Daerah Irigasi Banjarcahyana, Daerah Irigasi Krenceng, maupun Daerah Irigasi Onggokbawah ini sebetulnya mulai dilaksanakan pada bulan Agustus-September, tapi belum selesai hingga saat ini," jelasnya.

Jika pada pertengahan Oktober di Purbalingga sudah ada hujan dan perbaikan saluran irigasi telah selesai, kata dia, luas tanam padi bisa mencapai kisaran 18.500 hektare sesuai dengan rata-rata luas tanam dalam satu musim dan diharapkan penanamannya bisa mendekati serempak.

Mukodam mengakui hingga saat ini di beberapa wilayah Purbalingga masih berlangsung masa panen seperti di sekitar Kecamatan Bukateja.

"Luas panen pada bulan September mencapai kisaran 2.500 hektare, itu termasuk wilayah Bukateja. Pada bulan Oktober juga masih ada yang panen, namun kami belum menghitung secara detail," ungkapnya.

Menurut dia, produktivitas panen padi di Purbalingga rata-rata masih sebesar 5,5 ton per hektare, namun ada beberapa lokasi yang berkisar 4,9-5,2 ton/hektare karena kurang mendapatkan air.

Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Purbalingga pada hari Rabu (27/9/2023) juga telah melaksanakan panen padi pada lahan demontrasi plot (demplot) pertaninan cerdas iklim atau Climate Smart Agriculture (CSA) Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) dari Kementerian Pertanian (Kementan) di Desa Kembangan, Kecamatan Bukateja.

"Di sana ada luasan 50 hektare, ya mudah-mudahan bisa panen semuanya. Kalau melihat kondisi pertanaman, insya Allah bisa panen semua," katanya. (Ant/Dan)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
300 Personel Gabungan Dikerahkan Guna Amankan Debat Kedua Pilbup Malang 2024

300 Personel Gabungan Dikerahkan Guna Amankan Debat Kedua Pilbup Malang 2024

300 personel gabungan dari Polres Malang, dikerahkan untuk mengamankan debat kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Kabupaten Malang 2024
Sebelum Cerai, Ruben Onsu Sempat Ungkap Hal Buruk tentang Sarwendah, Beranikan Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Sebelum Cerai, Ruben Onsu Sempat Ungkap Hal Buruk tentang Sarwendah, Beranikan Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Jauh sebelum bercerai, Ruben Onsu secara terang-terangan bongkar hal buruk yang terjadi pada Sarwendah. Tak disabgkat ternyata mantan istrinya itu pernah...
Dukung Kolaborasi Black Stone Airlines dan Krisna Logistik Group Bali, Bamsoet Optimis Genjot Ekomomi Lewat Sektor Pengiriman Barang E-commerce

Dukung Kolaborasi Black Stone Airlines dan Krisna Logistik Group Bali, Bamsoet Optimis Genjot Ekomomi Lewat Sektor Pengiriman Barang E-commerce

Bamsoet dukung kerja sama Black Stone Airlines dan Krisna Logistik yang akan mendukung pengiriman kargo barang e-commerce lewat jalur udara Denpasar-Hong Kong.
Gelar Meet and Greet Besok, aespa Sudah Terlihat di Bandara Incheon Menuju Indonesia

Gelar Meet and Greet Besok, aespa Sudah Terlihat di Bandara Incheon Menuju Indonesia

Para member aespa, Karina, Giselle, Winter dan Ningning sudah terlihat di Bandara Incheon untuk menuju Indonesia.
Blusukan ke Pulau Seribu, Rano Karno Janji Buka Kembali SPBU Terapung

Blusukan ke Pulau Seribu, Rano Karno Janji Buka Kembali SPBU Terapung

Calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta 2024 nomor urut 3 Rano Karno menyambangi Pulau Kelapa dan Pulau Harapan di Kepulauan Seribu, Jumat (8/11/2024).
Temui Budiman Sudjatmiko, Apdesi Keluhkan Batas Desa Tak jelas

Temui Budiman Sudjatmiko, Apdesi Keluhkan Batas Desa Tak jelas

Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Budiman Sudjatmiko menerima aspirasi serta sejumlah laporan terkait kendala dalam proses pembangunan desa.
Trending
Respons Netizen Singapura Usai Lion City Sailors Kena Comeback Persib Bandung: Stadion Jalan Besar Jadi Kandang Maung

Respons Netizen Singapura Usai Lion City Sailors Kena Comeback Persib Bandung: Stadion Jalan Besar Jadi Kandang Maung

Bermain di laga lanjutan AFC Champions League Two 2024-2025, Lion City Sailors harus mengakui kehebatan Persib Bandung dengan skor akhir 2-3. 
Masih Ingat Kiki Amalia? Mantan Istri Kiper Terbaik Timnas Indonesia Pada Masanya, Tak Disangka Ternyata Nasibnya kini...

Masih Ingat Kiki Amalia? Mantan Istri Kiper Terbaik Timnas Indonesia Pada Masanya, Tak Disangka Ternyata Nasibnya kini...

Kiki Amalia, pernah menikah dengan mantan kiper Timnas Indonesia, Markus Horison. Dulu sempat viral, bagaimanakah kabarnya sekarang? Simak artikelnya di bawah!
Reaksi Hajime Moriyasu saat Tahu Harga Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang, hingga Respons Shin Tae-yong Lihat Daftar Pemain Samurai Biru

Reaksi Hajime Moriyasu saat Tahu Harga Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang, hingga Respons Shin Tae-yong Lihat Daftar Pemain Samurai Biru

Begini reaksi Hajime Moriyasu saat tahu harga tiket pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang di GBK, hingga respons Shin Tae-yong lihat daftar pemain Jepang.
Thailand dan Timnas Indonesia U-20 Senasib, Suporter Gajah Perang Beri Reaksi Begini usai Drawing Piala Asia U-20 2025

Thailand dan Timnas Indonesia U-20 Senasib, Suporter Gajah Perang Beri Reaksi Begini usai Drawing Piala Asia U-20 2025

Thailand dan Timnas Indonesia U-20 senasib di Piala Asia U-20 2025, seorang suporter Thailand berikan reaksi ketar-ketir usai hasil undian fase grup turnamen.
Demi Tumbangkan Jepang dan Arab Saudi di SUGBK, Shin Tae-yong Isyaratkan  Pemain Ini Ikut Perkuat Timnas Indonesia

Demi Tumbangkan Jepang dan Arab Saudi di SUGBK, Shin Tae-yong Isyaratkan Pemain Ini Ikut Perkuat Timnas Indonesia

Timnas Indonesia tengah menyiapkan segala kematangannya dalam melakoni laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Buntut Kalah dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pelatih Mualaf Ini Dipecat Malah dapat Banyak Uang Kompensasi

Buntut Kalah dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pelatih Mualaf Ini Dipecat Malah dapat Banyak Uang Kompensasi

Philippe Troussier yang mualaf ini didepak oleh VFF buntut pencapaian buruk Vietnam, yang dibantai Timnas Indonesia 0-3 dalam putaran kedua Kualifikasi Piala ..
Omongan Media Vietnam Terbukti, dari Awal Sudah Tahu Keputusan AFC Bikin Timnas Indonesia Sulit ke Piala Dunia

Omongan Media Vietnam Terbukti, dari Awal Sudah Tahu Keputusan AFC Bikin Timnas Indonesia Sulit ke Piala Dunia

Ternyata sejak awal media Vietnam sudah tahu jika keputusan AFC bisa membuat Timnas Indonesia U20 susah ke Piala Dunia, dan kini terbukti prediksi media Vietnam
Selengkapnya
Viral