Cilacap, tvOnenews.com – Kondisi korban perundungan siswa SMPN 2 Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah, yang dirujuk ke RSUD Margono, kini sudah stabil. Jumat (29/9/2023). Hasil pemeriksaan tim medis, korban mengalami luka dalam,tulang rusuk ke 5 patah dan korban alami abses urat saraf leher.
Namun setelah kini dilakukan perawatan secara itensif oleh tim medis RSUD Margono, kondisi tubuh korban semakin membaik atau stabil.
Menurut keterangan pihak RS, bahwa Patah tulang rusuk yang dialami korban yang berinisial F-F (13), tidak menembus ke dalam paru-paru, sehingga tidak perlu dilakukan tindakan operasi. Korban hanya perlu konservatif atau pemantauan selama 24 Jam.
Selain itu, karena kondisi korban semakin membaik, akan dilakukan pelepasan alat infus dan penghentian injeksi. Apabila dari konservatif hasilnya stabil dan tidak ada sakit lagi, besok Hari Sabtu, bisa berobat rawat jalan atau korban bisa pulang.
“Update dari IGD, Tulang rusuk ke-5 yang patah tidak menembus paru, sehingga tidak perlu dilakukan tindakan Operasi,” ujar Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Fannky Ani Sugiarto, kepada tvOnenews melalui pesan singkat.
Untuk memulihkan trauma korban, pihak Kepolisian Polresta Cilacap melakukan trauma healing. Trauma healing ini, dengan cara menghibur dan mengajak berbincang serta bercanda.
Dari komunikasi antara korban dan keluarga, beserta pihak kepolisian, terihat jelas senyum dan tawa korban, hal ini menandakan kondisi psikis korban mulai membaik. (isa/ebs)
Load more