Cilacap, tvOnenews.com – Kondisi pelaku perundungan siswa SMPN 2 Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah, kini mulai sadar atas perbuatannya. Sabtu (30/9/2023).
Saat ini pelaku tengah dititipkan di Trauma Center milik Dinas Sosial. Hasil dari tinjauan ini, kedua pelaku dalam keadaan sehat, dan secara psikis mereka sudah sadar perbuatan meraka salah.
“Keadaan kedua pelaku kini dalam keadaan sehat, dan secara psikis mereka sudah sadar bahwa perbuatan mereka salah,” ujar Kabiddokkes Polda Jawa Tengah, Kombes Pol dr Summy Hastry, kepada tvOnenews.
Selain menjenguk korban, Summy Hastry meninjau kesehatan kedua pelaku perundungan, yang saat ini tengah dititipkan di Trauma Center milik Dinas Sosial. Hasil dari tinjauan ini, kedua pelaku dalam keadaan sehat, dan secara psikis mereka sudah sadar perbuatan meraka salah.
Sedangkan kondisi korban FF menurut pihak Kepolisian, setelah dilakukan perawatan secara itensif di Rumah Sakit Umum Daerah Margono, kondisi tubuh korban terus membaik, hal ini terlihat saat komunikasi antar korban dan keluarga serta pihak kepolisian. F-F kerap tersenyum dan tertawa membalas candaan yang telontar dari lawan bicaranya. Sekitar pukul 08.00 WIB, telah dilakukan CT Scan Thorax dan hasil masih menunggu diagnosa dokter.
Kabiddokkes Polda Jawa Tengah, Kombes Pol dr Summy Hastry menjenguk langsung korban perundungan ini. Ia ingin ingin memastikan kondisi dari F-F yang mengalami luka cukup berat dibagian tubuhnya akibat perundungan yang F-F alami beberapa hari lalu.
“Alhamdulillah hari ini ananda F-F dalam keadaan sehat. Mudah-mudahan segera bisa pulang ke keluarga” ujar Kabiddokkes Polda Jawa Tengah, Kombes Pol dr Summy Hastry, kepada tvOnenews.
Selain menjenguk korban, Summy Hastry meninjau kesehatan kedua pelaku perundungan, yang saat ini tengah dititipkan di Trauma Center milik Dinas Sosial. Hasil dari tinjauan ini, kedua pelaku dalam keadaan sehat, dan secara psikis mereka sudah sadar perbuatan meraka salah.
“Keadaan kedua pelaku kini dalam keadaan sehat, dan secara psikis mereka sudah sadar bahwa perbuatan mereka salah,” tambah Kombes Summy Hastry
Di tempat yang berbeda, Kapolresta Cilacap menjelaskan bahwa korban saat ini belum diperkenankan untuk pulang, namun jika akan pulang pun pihak kepolisian akan lakukan cek psikologis secara detail terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar kesehatan korban kembali seperti sediakala.
“Belum pulang, bisa pulang tapi kami mau cek dulu psikologis korban secara detail jadi valid,” jelas Kombes Pol Fannky Ani Sugihatro, Kapolresta Cilacap, kepada tvonenews. (isa/ebs)
Load more